SAH Mengundurkan Diri dari Persib Bandung, Ini Pesan Terakhir Robert Alberts, Bobotoh: Semangat Bah

TRIBUNJABAR.ID - Bagaimana bunyi pesan terakhir Robert Alberts setelah resmi mengundurkan diri dari Persib Bandung?

Sudah beberapa pekan terakhir bobotoh menggaungkan tagar #RobertOut karena kecewa pada hasil pertandingan Persib mulai dari pertandingan pra musim sampai tiga pertandingan pertama Liga 1 musim 2022/2023.

Kabar Robert Alberts mundur dari Persib Bandung itu disampaikan oleh manajemen Persib lewat pernyataan tertulis yang diterima wartawan.

"Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama pada kompetisi Liga 1 musim ini."

"Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan kepada tim dari tiga pertandingan awal Liga 1. Tiga laga yang sudah dilakukan, satu kali imbang dan dua kekalahan," bunyi pernyataan resmi Persib Bandung.

Melalui media sosial milik Robert Alberts, pelatih asal Belanda itu menyampaikan pesan terakhirnya.

Robert Alberts terlihat berada di dalam gedung pencakar langit dengan pemandangan kota.

Baca juga: Jawab Tuntutan Bobotoh, Bos Persib Bandung Tegaskan Robert Alberts Takkan Bersama Maung Bandung Lagi

Pelatih yang akrab disapa Abah Robert itu mengucapkan terima kasih kepada para bobotoh yang tetap memberikannya dukungan beberapa pekan terakhir ini.

"Bagi kalian yang memberikan positive support beberapa minggu terakhir ini, untuk keluarga saya dan saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih," tulis Robert Alberts dikutip dari Instagram @robertrenealberts pada Rabu (10/8/2022).

Kemudian Robert Alberts mengatakan dirinya meninggalkan Persib Bandung dengan bangga.

"Saya pergi dengan bangga, mengetahui bahwa saya telah melakukan segala yang mungkin dan terbaik untuk Persib," imbuhnya.

Selain itu Robert Alberts juga menyampaikan rasa hormatnya terhadap jajaran petinggi Persib Bandung.

"Kehormatan tulus saya untuk bekerja dengan Glenn dan @teddy.tjahjono sebagai direktur klub dan menjadi direktur sepakbola terbaik yang pernah saya temui," kata Robert Alberts.

"Hatur nuhun," pungkasnya.

Sang istri, Kezia Mauren terpantau meninggalkan komentarnya dengan memberikan semangat untuk suaminya itu.

"My love we are so PROUD of you! (Sayangku, kita sangat bangga padamu!)," tulis Kezia Maureen.

Ada pula para bobotoh yang mengucapkan salam perpisahan untuk Robert Alberts.

Baca juga: BREAKING NEWS- Robert Alberts Tinggalkan Persib Bandung, Demi Kebaikan Klub

Para bobotoh juga mengucapkan rasa terima kasih atas dedikasi yang Robert Alberts berikan selama ini untuk Persib Bandung.

Berikut beberapa komentar bobotoh dilansir dari Instagram @robertrenealberts.

iman_ramadhaxx
"Terima kasih & good luck coach for new journey"

komengxxx
"Semangat bahh"

awall_1xxx
"Nuhun coach telah membawa Persib ke afc"

novardizhu
"Hatur nuhun coach, sehat selalu coach. Terima kasih dedikasinya selama 3 musim. Terima kasih mengorbitkan beberapa pemain muda."

Sosok Robert Alberts

Robert Rene Alberts lahir di Amsterdam, 14 November 1954.

Robert Alberts ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung pada 3 Mei 2019.

Robert Alberts menghabiskan tiga tahun bersama PersiB Bandung.

Bersama Persib Bandung, Robert Alberts berhasil mengantarkan skuad Maung Bandung menjadi runner up Liga 1 2021-2022.

Selain itu, Robert Alberts juga membawa Persib Bandung untuk bertanding di AFC Cup tahun depan.

Karier Kepelatihan

Pelatih Muda Kepala Hittraps IK Swedia
Pelatih Senior Kepala Hittraps IK Swedia
Pelatih Senior Kepala Astorps IK Swedia
Pelatih Senior Kedah FA Malaysia
Pelatih Senior Tanjong Pagar FC Singapura
Pelatih Senior Home United FC Singapura
Pelatih Kepala Timnas Korea Selatan U-17 (2004)
Pelatih Kepala Timnas Malaysia U-19 (2007)
Direktur Teknik Football Association of Malaysia (FAM) (2005-2008)
Pelatih Kepala Sarawak FA (2009)
Instruktur pada Kursus Kepelatihan Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF)
Instruktur pada Kursus Kepelatihan AFC Courses
Anggota Technical Study Group for Korean world Cup
Penanggung jawab Progam Pendidikan Kepelatihan Sepak Bola Korea Football Federation (KFA)

Gelar

- Merebut juara disemua titel kompetisi di Singapura (6 tahun) dan Malaysia (4 tahun)

- Membawa Timnas Malaysia U-19 Juara Champions Youth Cup (2007)

- Juara 1 Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia

- Rinner up 1 Piala Indonesia 2010 bersama Arema Indonesia

Penghargaan

- Pelatih terbaik Singapura

- Pelatih terbaik Malaysia