Jalan Gelap PERSIB BANDUNG, Mencari Asa di Pekan Keempat, Ini Catatan Head to Head dengan PSIS

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung seperti tak punya arah. Jalan begitu gelap sehingga tujuan menjadi sesuatu yang sangat sulit ditebak.

Itulah gambaran yang terjadi pada tiga laga pertama di Liga 1 2022-2023.

Belum pernah menang, Persib Bandung tertahan di posisi 17 klasemen sementara dengan poin satu.

Persib mengamankan poin itu kala menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 2-2 pada laga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, di laga pertama.

Setelah itu, Persib tampil memalukan.

Di kandang sendiri, Persib keok 1-3 dari sang tamu, Madura United. Harapan menang di kandang Borneo FC pada pekan ketiga juga hanya menjadi mimpi.

Kenyataannya jauh dari angan. Maung Bandung pulang dengan kekalahan memalukan 1-4. Bukan cuma skor, secara permainan, pasukan Robert Alberts juga jauh dari ekspektasi.

Kondisi itulah yang memunculkan desakan agar pelatih asal Belanda itu mundur saja, meninggalkan tim karena masa depan Maung Bandung dinilai kian buruk di tangannya.

Pelatih yang mengantarkan Pangeran Biru finis di posisi kedua pada Liga 1 2021-2022 dinilai tak cakap meramu menu yang baik di tengah komposisi pemain jempolan.

Meski, sebenarnya, Persib belum bisa memainkan skuad terbaik. Hingga kini, Victor Igbonefo dan Ciro Alves belum bisa dimaksimalkan karena masih dalam pemulihan.

Tetapi, secara umum, pemain yang bisa ditampilkan tak bisa dikatakan biasa-biasa saja.

Baca juga: INGAT BOJAN? Mantan Bek Persib Bandung Itu Komentar Nyelekit, Mungkin Bule yang Harus Tanggung Jawab

Harapan di pekan keempat

Sebelum melawan Borneo FC, Robert Alberts menilai terlalu dini menganggap hasil dua laga sebagai gambaran prestasi semusim. Sebab, masih ada banyak pertandingan yang akan dilalui.

Dia menganggap, gambaran itu baru didapat setelah lima hingga enam pertandingan karena poin masih berdekatan saat musim baru berusia dua pekan.

Kini, Persib akan berhadapan dengan PSIS Semarang di pekan keempat, Sabtu (13/8/2022). Laga melawan tim Mahesa Jenar akan menjadi pertaruhan lain bagi Robert kalau dia tak menyatakan mundur saat didesak bobotoh pada unjuk rasa di Graha Persib, Rabu (10/8/2022).

Kalau tak bisa menang, maka Persib akan semakin terpuruk di tengah tim-tim lain yang berlarian mengumpulkan poin.

PSIS datang dengan modal bagus.

Baca juga: Polisi Imbau Bobotoh Persib Bandung Lakukan Hal Ini Dulu Sebelum Unjuk Rasa, Akan Tetap Dikawal

Setelah imbang dan kalah pada dua laga pertama, pasukan Sérgio Alexandre menang di pekan ketiga. Barito Putera dikalahkan dengan skor 2-1.

Hal itu tentu harus diwaspadai Persib Bandung, meski unggul dalam head to head di Liga 1.

Di kompetisi tertinggi Tanah Air bertajuk Liga 1 yang dimulai 2017, Persib lebih banyak menangnya dibanding PSIS.

Setelah promosi pada 2018, kedua tim sudah bertemu enam kali. Hasilnya Persib menang empat kali, PSIS menang sekali, dan satu laga lainny aberakhir imbang.

Secara psikologis, hasil itu tentu bisa membangkitkan mental. Tetapi, semua itu hanyalah catatan masa lalu, karena yang sebenarnya, kemenangan harus didapat pada laga yang sedang dijalani. (*)

Head to Head di Liga 1

Liga 1 2021-2022

15/2/22 Persib 0-0 PSIS Semarang

26/10/21 PSIS Semarang 0-1 Persib

Liga 1 2019

6/11/19 Persib 2-1 PSIS Semarang

21/7/19 PSIS Semarang 0-1 Persib

Liga 1 2018

18/11/18 PSIS Semarang 3-0 Persib

8/7/18 Persib 1-0 PSIS Semarang