Persib Bandung

BERITA PERSIB Pagi, Bung Kus Bilang Taktik Persib Bandung Gampang Ditebak, Ini yang Harus Dibenahi

Persib Bandung kini terbenam di zona degradasi setelah hanya mengoleksi 1 poin dan kebobolan 9 gol dalam tiga pertandingan saja.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Instagram @persib
Para pemain Persib Bandung tertunduk kecewa setelah dikalahkan Borneo FC di pertandingan pekan tiga Liga 1 musim 2022/2023. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung babak belur di tiga pertandingan pertama Liga 1 2022/2023/

Persib Bandung kini terbenam di zona degradasi setelah hanya mengoleksi 1 poin dan kebobolan 9 gol dalam tiga pertandingan saja.

Pertandingan pekan ketiga yang berlangsung di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (7/8/2022) kemarin, menjadi kekalahan kedua Maung Bandung di Liga 1 2022/2023.

Sebelumnya, Persib Bandung telah mengalami kekalahan di pekan kedua liga 1 yang berlangsung di Stadion GBLA dengan skor 1-3 dari Madura United pada Sabtu (30/7/2022).

Kemudian di pertandingan pekan pertama, Persib hanya bermain imbang dengan skor 2-2 saat bertandang ke markas Bhayangkara FC pada Minggu (24/7/2022).

Dengan hasil tiga pertandingan tersebut, Maung Bandung hanya mampu meraih satu poin dan telah kebobolan sebanyak sembilan gol.

Torehan tersebut menjadi catatan buruk Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung sejak dirinya bergabung pada tahun 2019.

Pengamat sepak bola nasional, M Kusnaeni alias Bung Kus menilai bahwa Persib Bandung tidak menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kandidat juara Liga 1 musim ini.

"Saya melihat Persib Bandung penampilannya itu tidak cukup meyakinkan untuk menjadi tim yang punya peluang besar dalam bersaing perebutan gelar Liga 1 musim ini," ucap Kusnaeni ketika dihubungi, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Ekspresi Kekecewaan Skuad Persib Bandung Kalah Telak dari Borneo FC, Bobotoh: Tegakkan Kepala!

Kusnaeni yang merupakan komentator Liga 1 ini menyarankan kepada Persib Bandung untuk segera berbenah dan memperbaiki performanya di pertandingan selanjutnya.

"Tiga pertandingan awal itu menurut saya Persib Bandung harus berbenah, masih harus perbaikan supaya target juara itu bisa tercapai," jelasnya.

Adapun hal yang harus dibenahi oleh Persib Bandung menurut Kusnaeni adalah Maung Bandung masih ketergantungan dengan pemain kuncinya.

"Pertama, itu ketergantungan terhadap pemain kunci, karena Persib itu kalau mainnya full team bagus, tapi kalau tidak full team performanya menurun dan kadang-kadang menurunnya jauh," ucapnya.

Menurut Kusnaeni, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts selama ini hanya menurunkan pemain pelapisnya.

Dengan begitu, Bung Kus menilai bahwa tim asuhan Robert itu belum mampu menjaga kinerja tim ketika pemain utama berhalangan main.

Seperti yang diketahui, sejak awal Liga 1 dimulai, Robert belum memainkan pemain intinya secara bersamaan.

Ciro Alves dan Beckham Putra yang berhalangan hadir menjadikan skuad Persib Bandung saat melawan Borneo FC menjadi tidak full tim.

Catatan lainnya, Kusnaeni menilai bahwa Robert belum bisa memaksimalkan kualitas pemain yang ada. 

"Seharusnya pelatih bisa memaksimalkan semua pemain yang ada di dalam skuad, jadi tidak boleh bergantung pada pemain utama karena kompetisi, kan, panjang. Peluang untuk terjadinya pemain cedera juga sangat besar besar," katanya.

Lalu kelemahan lain Persib Bandung, Kusnaeni mengatakan bahwa strategi Persib Bandung terlalu mudah dibaca oleh lawan.

"Kelemahannya lainnya, cara main Persib juga terlalu mudah dibaca strategi yang diterapkan Pelatih, kurang mampu memaksimalkan potensi pemain. Jadi terlihat ketika bola ada di siapa, akan dioper ke siapa, sehingga tidak mempunyai opsi ketika lawan sudah bisa mengantisipasi strategi itu," ujar Kusnaeni.

Selain itu, Bung Kus beranggapan bahwa pemain bangku cadangan juga kurang dimaksimalkan oleh sang pelatih asal Belanda tersebut.

"Pergantian pemain sudah ketebak. Pemain ini bakal diganti ini, kalau di posisi ini bakal diganti pemain ini," ucapnya.(Laporan  Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved