Persib Bandung

Duel Borneo FC vs Persib Bandung, Ajang Pembuktian Kiper Teja Paku Alam dan Shahar Ginanjar

Laga Persib Bandung kontra Borneo FC Samarinda, Minggu (7/8/2022), akan menjadi penampilan perdana bagi dua kiper kedua tim.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN JABAR/ DENI DENASWARA
Penjaga gawang Persib Bandung Teja Paku Alam kondisinya membaik dengan latihan bola-bola tendangan keras saat latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (26/7/2022). Teja Paku Alam kemungkinan akan tampil sejak menit pertama dalam mengawal gawang Maung Bandung menghadapi Borneo FC, Minggu (7/8/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung kontra Borneo FC Samarinda, Minggu (7/8/2022), akan menjadi penampilan perdana bagi dua kiper kedua tim.

Di Persib Bandung, Teja Paku Alam kemungkinan akan tampil sejak menit pertama dalam mengawal gawang Maung Bandung.

Jika diturunkan, ini menjadi pertandingan pertama kiper kelahiran Sumatera Barat, 14 Maret 1994, tersebut,di Liga 1 musim ini.

Sebelumnya, Teja mengalami cedera patah tulang di bagian telapak tangan dalam sesi latihan.

Baca juga: Besok Borneo FC vs Persib Bandung, Prediksi Susunan Pemain, Robert Turunkan Kiper Ketiga?

Akibatnya, Teja harus absen panjang dan melewatkan beberapa pertandingan di turnamen Piala Presiden 2022 dan dua pertandingan awal di Liga 1 musim ini.

Di kubu Borneo FC, Shahar Ginanjar dipastikan akan tampil sejak menit pertama.

Shahar akan tampil menyusul cedera di bagian kepala yang dialami oleh kiper utama Pesut Etam, Angga Saputra, pada laga menghadapi Barito Putera.

Shahar Ginanjar bukan nama baru bagi Persib Bandung.

Pasalnya, pemain kelahiran Purwakarta, 4 November 1990, tersebut adalah mantan punggawa Persib, musim 2012-2015.

Shahar pun menjadi salah seorang sosok yang membantu tim Persib Bandung meraih dua gelar prestisius di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman, yaitu Piala Liga Super Indonesia (ISL) tahun 2014 dan Piala Presiden tahun 2015.

Setelah memutuskan hengkang dari Maung Bandung, Shahar bergabung dengan Mitra Kukar pada Liga 1 2015/2016.

Di musim tersebut, pertemuan Shahar dengan mantan klubnya justru memaksanya dua kali memungut bola dari gawangnya setelah dijebol Robertino Pugliara dan Atep.

Baca juga: Saran dari Mantan agar Persib Bandung Bisa Kalahkan Borneo FC, Singgung Soal Pemain Muda

Persib Bandung saat itu menang dengan skor 2-1.

Selanjutnya, Shahar memutuskan untuk melanjutkan petualangan kariernya dengan hijrah ke Barito Putera pada musim 2016/2017.

Bersama tim berjuluk Laskar Antasari, Shahar belum pernah dimainkan saat Barito Putera menghadapi Persib Bandung.

Musim berikutnya, 2018, Shahar melanjutkan kariernya setelah menerima pinangan PSM Makassar, tapi ia justru dipinjamkan ke Persija Jakarta.

Meski belum pernah dimainkan saat menghadapi Persib Bandung, Shahar turut merasakan gelar juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 yang diraih Persija Jakarta di tahun yang sama.

Bak gayung bersambut, Persija Jakarta pun mempermanenkan statusnya sebagai bagian dari skuad Macan Kemayoran pada musim 2019/2020.

Setelah tampil sebanyak 29 pertandingan, Shahar pun memutuskan kembali berganti kostum, dengan membela salah satu tim di Liga 2, Dewa United FC, pada musim 2021/2022.

Shahar hanya tampil di empat pertandingan, kebobolan dua gol, dan mendapatkan dua kali cleansheet.

Shahar memiliki kenangan buruk, yaitu mendapat kartu merah langsung dari wasit, saat menghadapi PSKC Cimahi.

Nasib Shahar Ginanjar di tim berjuluk Tangsel Warrior itu pun kian memprihatinkan.

Setelah mendapatkan cedera pada November 2021, dan naik meja operasi pada pertengahan Desember 2021, justru kontraknya tidak di perpanjang setelah Dewa United FC berhasil finis di peringkat ketiga Liga 2 dan berhak promosi ke Liga 1 musim 2022/2023.

Dalam mengarungi Liga 1, Dewa United justru mengontrak mantan kompatriotnya saat di Persib Bandung, yaitu M. Natsir Fadhil Mahbuby.

Tidak perlu waktu lama di Liga 2, Shahar pun akhirnya kembali ke Liga 1, setelah menerima pinangan Borneo FC untuk memperkuat tim tersebut musim ini.

Uniknya, bersama Borneo FC, Shahar harus menghadapi tiga mantan timnya yang sangat berkesan dalam perjalanan kariernya, yaitu Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Dewa United FC.

Mampukah Shahar Ginanjar membuktikan diri untuk memberikan penyesalan bagi para mantan klubnya tersebut, khususnya Persib Bandung, lawan pertama yang akan dihadapinya dalam pertandingan yang akan berlangsung besok? (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved