Baku Tembak di Rumah Jenderal
Pengakuan Irjen Ferdy Sambo Setelah Diperiksa Jenderal Bintang Satu
Kadiv Propam non-aktif Polri Irjen Ferdy Sambo akhirnya muncul di depan publik. Ia memenuhi panggilan tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri
"Iya (diperiksa oleh Dirtipidum)," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (4/8). Ia juga menuturkan bahwa pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo juga dilakukan di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. "Ya betul (diperiksa) di Dit Pidum Bareskrim," tukas dia.
Pemeriksaan terhadap Sambo berlangsung sekira tujuh jam. Mulai diperiksa sejak pukul 09.56 WIB, Sambo keluar dari gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 17.15 WIB.
Kepada awak media, ia menyatakan bahwa pemeriksaannya kali ini untuk memberikan keterangan terkait insiden tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya.
"Hari ini saya datang, saya memberikan keterangan apa yang saya ketahui saya lihat saya saksikan, di rumah dinas saya Duren Tiga," kata Sambo.
Sambo meminta seluruh pihak mempercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada tim khusus (timsus) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saat ini tim penyidik sedang menyelesaikan kasus agar terang benderang.
"Mari sama sama kita percayakan kepada timsus yang akan menjelaskan secara terang benderang," jelasnya.
Namun begitu, Sambo enggan merinci mengenai materi pemeriksaannya pada hari ini. Termasuk, dia enggan menjawab berbagai kejanggalan terkait insiden tewasnya Brigadir J.
"Itu saja yang saya jelaskan dan untuk lebih jelasnya silakan tanyakan kepada penyidik. Silakan," ujarnya. (tribun network/igm/dod)
Baca juga: 3 Jenderal Bintang Satu Bisa Jadi Bagian dari Perampas Nyawa Brigadir J, Kata Kabareskrim