Kesaksian Bharada E soal Baku Tembak yang Tewaskan Brigadir J, Komnas HAM Tak Percaya 100 Persen
Bharada E atau Richard Eliezer mengaku menembak Brigadir J hingga meninggal dunia. Bharada E kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Bharada E atau Richard Eliezer mengaku menembak Brigadir J hingga meninggal dunia. Bharada E kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Sebelumnya, antara Bharada E dan Brigadir J terjadi baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Akibat kasus ini, Ferdy kemudian dinonaktifkan. Akhirnya, dia pun dicopot dari posisinya pada Kamis (4/8/2022).
Ketua Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, pengakuan Bharada E merupakan pengakuan sepihak saat diperiksa Komnas HAM dan masih perlu dikonfirmasi kebenarannya.
"Tapi ini versi dia (Bharada E) ya, ditembak (lebih dulu oleh Yosua) kemudian dia mundur sedikit, dia kokang senjatanya, dia tembak (Yosua). Terjadilah tembak-menembak sampai Yosua meninggal dunia," ujar Damanik saat dihubungi melalui telepon, Jumat (5/8/2022).
Damanik mengatakan, Komnas HAM tidak bisa memercayai pengakuan tersebut 100 persen.
Baca juga: Brigadir J Dihabisi dari Jarak Dekat, Bharada E Tak Jago Tembak, Begini Kata LPSK
Komnas HAM juga melakukan konfirmasi kepada Ricky, satu ajudan Ferdy Sambo yang disebut menyaksikan langsung peristiwa tembak-menembak.
Ricky memberikan keterangan kepada Komnas HAM bahwa dia sedang berada di kamar saat peristiwa terjadi.
Ricky mendengar teriakan istri Ferdy Sambo kemudian melihat Brigadir J menodongkan pistol ke arah lantai dua.
"Ricky keluar dari kamar di bawah dan melihat Yosua. (Tetapi) dia tidak melihat orang (di lantai dua)," ucap Damanik.
Setelah Yosua terkapar, Ricky mengaku melihat ke arah lantai dua dan menemukan Bharada E di lantai tersebut.
Menurut Damanik, keterangan kedua ajudan Ferdy Sambo itu tidak menggambarkan secara jelas apakah yang beradu tembak dengan Yosua adalah Bharada E.
"Enggak 100 persen, karena Ricky enggak lihat (secara langsung) di atasnya (yang adu tembak adalah) Richard (Bharada E). Ketika (peristiwa) tembak-menembak itu (Ricky hanya) lihat Yosua saja," papar Damanik.
Baca juga: Brigadir J Diduga Dihabisi Terkait Peristiwa di Magelang, Bharada E dan Brigadir J Masih Akrab
Diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas setelah diduga saling tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.
Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar.
Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu.
Namun, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya. Kemudian, aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com