Persib Bandung
Laga Persib Bandung Lawan Borneo FC Bikin Luizinho Passos Emosional: Kini Persib di Hati Saya
Luizinho Passos dipercaya menjadi pelatih kiper Borneo FC dan berhasil mengorbitkan Nadeo Argawinata, Muhammad Ridho, dan Gianluca Pandeynuwu.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga tandang Persib Bandung di kandang Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, , Minggu (7/8/2022), menjadi laga emosional bagi pelatih kiper Persib, Luizinho Passos.
Stadion Segiri dan Kota Samarinda tidak asing lagi bagi Luizinho Passos.
Stadion dan kota tersebut pernah menjadi bagian besar hidup Passos ketika memutuskan berkarier di Indonesia pada 2017.
Passos dipercaya menjadi pelatih kiper Borneo FC dan berhasil mengorbitkan Nadeo Argawinata, Muhammad Ridho, dan Gianluca Pandeynuwu.
Baca juga: Keluarga Persib Bandung Sudah Lengkap Lawan Borneo FC, Robert: Kita Punya Tim yang Luar Biasa
Passos menaruh hormat besar kepada Borneo FC Samarinda dan presiden klub Nabil Husein.
Klub tersebut memercayainya selama tiga tahun sebelum Passos pindah ke Persib pada awal tahun 2020.
“Ya, saya menaruh respect kepada Borneo karena ini klub pertama saya di Indonesia," kata Passos.
"Saya juga memiliki relasi pertemanan bagus dengan bos Nabil, dia presiden tim yang baik, bos besar,” ujarnya.
Passos kini bekerja untuk Persib Bandung dan tengah menyiapkan penjaga gawangnya untuk menghadapi Borneo FC.
Passos pun bersikap profesional.
Ia memacu Fitrul Dwi Rustapa dkk agar bisa mencatatkan cleansheet di Segiri dan memenangi pertandingan.
“Sekarang saya bekerja untuk Persib. Ini klub yang ada di hati saya sekarang."
Baca juga: Persib Bandung Boyong 22 Pemain ke Samarinda, Ciro Alves Dipastikan Absen Lawan Borneo FC
"Saya memberikan yang terbaik untuk Persib dan berusaha membantu tim meraih tiga poin,” tutur Passos.
Kondisi Persib saat ini tengah genting setelah kalah di kandang dari Madura United pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persib kini menempati posisi papan bawah, tepatnya di posisi ke-16 klasemen sementara.
Hal ini pun diakui Passos sebagai situasi yang tak bisa diterima.
“Persib adalah klub besar di Indonesia dan tidak bisa terus berada di posisi yang sekarang di papan klasemen,” kata pelatih asal Brasil itu.
Selagi Teja Paku Alam belum bisa tampil, Passos akan terus menggembleng Fitrul Dwi Rustapa.
Walau sudah bobol lima gol, Passos tetap percaya kepada penjaga gawang asal Garut itu dengan evaluasi yang sudah ia berikan.
“Saya tetap percaya kepada Fitrul."
"Saya yang membawa Fitrul ke Persib dan dia punya potensi bagus."
"Dia kiper bagus berusia 26 tahun, saya percaya padanya,” tutur Passos.
Selain Fitrul dan Reky Rahayu yang akan dibawa ke Samarinda, kiper senior I Made Wirawan juga bakal dilibatkan setelah pulih dari cedera.
Made sudah tampak mengikuti latihan penuh dalam beberapa hari terakhir.
“Penting ketika kiper kami dalam kondisi bagus."
"Teja dan Made sudah kembali berlatih normal. Untuk Made juga."
"Jadi di laga selanjutnya, mereka berdua dalam kondisi bagus untuk bermain,” sebut Passos. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com