Heboh Pengemis Tajir di Probolinggo, Ngaku Punya Anak Dosen & Mau Umrah, Uang Ngemis Dipakai Nyawer

Kakek AI menjadi viral karena ia menyawer biduan dangdut. Uangnya dari hasil mengemis.

Editor: taufik ismail
Dok. Satpol PP Kabupaten Probolinggo
AI, pengemis di Probolinggo, Jawa Timur, saat diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Dia mengaku berpenghasilan hingga Rp 500 ribu sehari. 

"Al mengaku anaknya adalah dosen. Dia juga diinformasikan daftar umroh. Kami menurunkan tim untuk menyelidiki apakah pengakuan benar atau tidak. Kemungkinan bisa terjawab besok,” ucap Budi.

Budi tidak bisa memastikan penghasilan Al mengemis dan mengamen di lampu merah Kraksaan setiap hari.

Sebab, saat ditanya oleh petugas, jawabannya selalu berbeda. "Penghasilannya Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Tapi yang jelas, hampir tiap hari pengamen itu terlihat makan sate di salah satu tempat makan di wilayah Kraksaan. Ia juga kerap buang air kecil sembarangan di taman kota dan tempat lainnya,” tandas Budi.

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video seorang pengemis sekaligus pengamen yang biasa mangkal di lampu merah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menghambur-hamburkan uangnya dengan menyawer biduan penyanyi dangdut.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, berisi aktivitas sehari-hari pengamen sekaligus pengemis yang diketahui bernama Al (58), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Pengamen Tajir di Probolinggo yang Sawer Biduan Dangdut Ternyata Berpenghasilan Setengah Juta Sehari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Sawer Biduan, Pengemis di Probolinggo Juga Pinjamkan Uang Rp 60 Juta kepada Tetangga".

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved