Persib Bandung
Ramai Tuntutan Bobotoh agar Pelatih Persib Bandung Mundur, Begini Komentar Robert dan Pengamat
Lewat tagar #Robertout dan #Reneout di media sosial, bermunculan seruan yang meminta Robert Alberts mundur dari kursi pelatih Persib Bandung.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lewat tagar #Robertout dan #Reneout di media sosial, bermunculan seruan yang meminta Robert Alberts mundur dari kursi pelatih Persib Bandung.
Ramainya seruan itu muncul setelah Persib asuhan Robert Alberts menelan kekalahan 1-3 dari Madura United pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (30/7/2022).
Menanggapi tuntutan itu, Robert Alberts pun angkat bicara.
Menurut Robert, ia sudah terbiasa dengan seruan tersebut sejak pertama kali melatih Persib di musim 2019.
Baca juga: TERUNGKAP, Alasan Marc Klok Jadi Kapten Persib Bandung, Robert Alberts: Dia Orang Indonesia . . .
Robert bahkan mengaku pernah merasakan yang lebih parah dari itu.
Ia pernah menerima ungkapan tidak pantas seperti ancaman pembunuhan, baik terhadapnya maupun pemain.
Robert Alberts mengatakan, ia tidak peduli dengan seruan-seruan untuk mundur tadi.
Kalau Persib mengalami kekalahan, kata Robert, ia tentu akan mengevaluasi kinerja dan mencoba fokus untuk memperbaiki di laga selanjutnya.
Robert mengaku tak punya waktu untuk membagi pikirannya meladeni komentar-komentar buruk di media sosial seperti tagar #Robertout.
Karena itu, Robert memilih tak mengacuhkannya.
“Soal itu, sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada."
"Banyak komentar tidak pantas, seperti bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu."
Baca juga: Wah, Jelang Laga Borneo FC vs Persib Bandung, Ciro Alves Masih Berlatih Terpisah, Begini Kondisinya
"Karena itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan,” ucap Robert.
Guna terhindar dari pemikiran yang pelik serta mengganggu konsentrasi persiapan tim, pelatih asal Belanda itu memilih untuk tidak berselancar media sosial atau internet.
“Kami tidak memperhatikan internet, maaf."