PELATIH PERSIB BANDUNG Pernah Terima Ancaman Serius Ini, Pengamat Hukum: Segera Laporkan ke Polisi
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, disarankan melapor ke polisi atas apa yang pernah dialaminya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, disarankan melapor ke polisi atas apa yang pernah dialaminya.
Saran itu disampaikan pengamat hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmi Anwar.
"Sebenarnya kalau ancaman pembunuhan tidak perlu lapor, jadi kalau mau lapor jauh lebih bagus," ujar Yesmil saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Ancaman pembunuhan itu, kata dia, bisa dijadikan bukti permulaan.
Tapi kalau sudah ada dua alat bukti, pelaku bisa langsung ditangkap.
"Ancaman melalui medsos juga umum, diketahui semua orang. Bagus juga itu dilaporkan, kecuali kalau ancamannya ke WA itu wajib dilaporkan karena tidak banyak yang tahu," katanya.
Menurutnya, ancaman pembunuhan itu selain tindak pidana, tapi juga mengganggu ketertiban umum.
"Ya, selain karena pidana, itu kan juga mengganggu ketertiban, ada orang mengancam orang lain, masa hukum kalah sama jumlah orang," ucapnya.
"Intinya kan pengancaman. Dalam KUHP, ancaman, kekerasan, pembunuhan didahului ancaman itu jadi bagian, intinya harus ditindak atau setidaknya diberi peringatan kalau sampai ada ancaman seperti itu," ucap dia.
Sebelumnya, Robert Alberts mengaku pernah mendapat ancaman akan dibunuh.
Baca juga: Di Tengah Badai Kritik, Pelatih Persib Bandung Tetap Yakin, Apalagi Lihat Hal Ini Saat Latihan
Hal itu dia ucapkan mengomentari seruan bobotoh yang menginginkannya meninggalkan Persib Bandung setelah melewati dua laga pertama Liga 1 2022-2023 tanpa kemenangan.
Setelah bermain imbang 2-2 di kandang Bhayangkara FC, Persib justru kalah kala menjamu Madura United di kandang sendiri.
“Soal itu, sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada. Banyak komentar tidak pantas seperti bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu. Untuk itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan,” ucap Robert dilansir kompas.com.
Baca juga: Dua Kabar Baik Bagi Persib Bandung, 2 Pemain Andalan Pulih, Belakang Bisa Tangguh Lagi, Tengah Solid
Pernah ultimatum bobotoh
Sebelumnya, Robert Alberts pernah mempersoalkan komentar bobotoh.
Melalui Instagram pribadinya @robertrenealberts, mengunggah tangkapan layar komentar milik @ten*** beserta profil akun Instagramnya.
"Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun instagram saya," tulis Robert Alberts, dikutip dari Instagram @robertrenealberts, Senin (4/7/2022).
"Pesan dan kata-kata tersebut Anda tujukan untuk Istri saya, dan ini merupakan sebuah indikasi dan niat yang sangat buruk dari Anda kepada saya dan juga Istri saya," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Robert pun melayangkan ultimatum kepada pemilik akun @ten*** untuk meminta maaf secara langsung.
Baca juga: Berita Persib Bandung, Wajib Waspada Hadapi Borneo FC, Mantan Pemain Arema FC Ini Sedang On Fire
"Oleh karena itu, Saya akan menuntut Anda untuk meminta maaf secara langsung, baik kepada istri maupun kepada saya,".
Selain itu, Robert juga memberi waktu kepada akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung dalam waktu 24 jam dari postingan milik Robert di upload di Instagram.
Robert mengatakan, bila pelaku tidak meminta maaf secara terbuka, maka Robert akan melanjutkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Perilaku tidak pantas yang dilakukan pelaku tersebut turut membuat para bobotoh lainnya geram.
Baca juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Percaya Fitrul tapi Teja dan Made Sudah Pulih, Siapa akan Terpilih?
Para bobotoh pun mendukung penuh langkah yang akan diambil Robert Alberts dan Kezia Maureen untuk menindak pelaku secara tegas.
Dukungan para bobotoh bisa terlihat di kolom komentar Instagram milik Robert Alberts tersebut.
Berikut adalah beberapa komentar para bobotoh.
moehamadsofjanloebis14
"Bijaklah dalam menggunakan sosial media"
santosoheru44
"Proses aja coach,,biar buat pelajaran....."
bj_fitgym
"Laporkan ke polisi coach @robertrenealberts ... sungguh terlalu orang itu punya bahasa.. sangat tidak sopan dan menghina sekali..."
ujhedave
"PROSES COACH..BIAR JADI PELAJARAN...TUMAN"
pengamatpersib_official
"Ges lain herey eta mh"
(*)