Fenomena Benda Terang Melintas di Langit Lampung, BRIN Sebut Bukan Meteor
Dalam video yang beredar, benda langit berukuran besar melintas diikuti benda-benda lain dalam ukuran kecil.
TRIBUNJABAR.ID, LAMPUNG - Sebuah fenomena benda langit melintas di langit Lampung sempat membuat heboh.
Dalam video yang beredar, benda langit berukuran besar melintas diikuti benda-benda lain dalam ukuran kecil.
Saat malam hari, benda langit itu terlihat bercahaya biru.
Video benda langit itu viral setelah salah satunya diunggah akun TikTok Lampunggeh
Keterangan pengunggah, benda tersebut melintas di langit Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Minggu (31/7/2022) dini hari.
Sedangkan kesaksian warganet yang turut berkomentar mengatakan, benda asing yang mengeluarkan api ini juga melintas di daerah lain.
Fenomena tersebut sebelumnya juga telah direkam dan diunggah melalui Twitter oleh akun @nazriacai.
Pengunggah menyebutkan bahwa benda bersinar yang melintas itu diduga sebagai meteor.
"Meteor spotted in kuching! #jalanbako 31/7/2022," tulis pengunggah dalam twitnya.
Hingga Selasa (2/8/2022) siang, video berdurasi 27 detik tersebut sudah ditonton sebanyak 5,7 juta kali dan disukai lebih dari 109.000 pengguna Twitter.
Lantas benda apakah tersebut?
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut, benda terang yang melintas itu adalah sampah antarika besar bekar peluncuran roket yang dilakukan oleh China atau sampah antariksa cz5b.
Roket tersebut diberi kode CZ5, sedangkan sampahnya diberi kode CZ5B.
Peneliti Senior BRIN, Thomas Djamaludin mengatakan, hasil analisis yang diperoleh dari space-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia.
Benda tersebut melintasi sebelah barat Serawak saat ketinggiannya sekitar 10km dari permukaan laut.
Baca juga: Puing-puing Roket Long March 5B China Diduga Jatuh di Kalimantan dan Serawak
Bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan.
"Bisa jadi ada pecahannya yang jatuh di sepanjang lintasan terakhirnya yang melintas dari Sumatera Selatan hingga Kalimantan dan Filipina," ungkap BRIN melalalui unggahan di Instagram @brin_indonesia.
Berdasarkan informasi dari USSPACECOM bahwa obyek jatuh di Samudera Hindia. Namun, pecahannya bisa tersebar di sepanjang lintasan orbit terakhir.
Jatuh di Sanggau
Diduga penemuan benda asing berupa besi di Sanggau, Kalimantan Barat berkaitan dengan peristiwa ini.
Tribunnews melaporkan, penemuan besi diduga serpihan roket menggegerkan warga di Dusun Pengadang, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada Minggu (31/7/2022).
Warga menduga benda tersebut ada hubungannya dengan jatuhnya roket CZ 5 B atau Long March 5B milik China.
Benda berukuran 2x5 meter itu ditemukan di areal perkebunan sawit yang baru ditanam milik warga setempat, Yulius Talib.
Kronologinya, pada Minggu tanggal 31 Juli 2022 sekira pukul 17.00 Wib, Yulius Talib pergi ke kebun sawit miliknya.
Sesampainya dilokasi dia melihat benda yang diduga serpihan roket sudah berada di tengah-tengah kebunnya.
"Atas kejadian tersebut dia memberitahukan ke Kadus Pengadang," kata Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan
Saat ini kata Kapolres, sudah dilakukan pemasangan Police Line di lokasi penemuan serpihan yang diduga roket tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka saat itu.
Puing-puing diduga roket pendorong Long March 5B China yang kembali ke Bumi pada Sabtu (30/7/2022), dilaporkan ditemukan di wilayah Malaysia dan Indonesia. (Kolase Foto Tribunnews)
(Tribunnews.com/Tio) (TribunPontianak)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benda Terang Melintas di Langit Lampung, Ini Penjelasan BRIN