Persib Bandung
Persib Bandung Finis di Zona Merah hingga Pekan Kedua Liga 1 2022-2023 Setelah Persebaya Menang
Persib Bandung memiliki posisi baru di klasemen sementara Liga 1 2022-2023, Senin (1/8/2022) malam.
TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung memiliki posisi baru di klasemen sementara Liga 1 2022-2023, Senin (1/8/2022) malam.
Persib turun satu peringkat setelah Persebaya Surabaya mengalahkan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Persebaya menang dengan skor 2-0.
Akibat kemenangan itu, Persebaya yang akhirnya berpoin tiga, baik ke posisi lima klasemen sementara. Naiknya posisi Persebaya membuat Persib Bandung turun satu strip ke posisi 16 klasemen sementara. Di bawah Persib ada Persik Kediri juga dengan poin satu dan Persis Solo di dasar klasemen dengan poin nol.
Penyebabnya, posisi Persebaya berada di bawah Persib sebelum laga melawan Persita.
Laga Persebaya versus Persita merupakan pertandingan terakhir di pekan kedua.
Di pekan ketiga, Persib akan bermain tandang lagi serupa pekan pertama. Persib akan tandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8/2022).
Baca juga: Ketua Viking Galuh Tak Setuju Desakan Agar Robert Tinggalkan Persib Bandung, Ini Alasannya
Sebelum laga itu, Persib berpoin satu hasil imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC dan kalah 1-3 saat menjamu Madura United.
Memalukan dan mengecewakan
Ketua Viking Galuh, Tatang Hermanto, menilai kekalahan Persib Bandung dari Madura United sangat memalukan dan mengecewakan.
“Kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, memalukan, sangat mengecewakan,” ujar Tatang Hermanto alias Te Be kepada Tribun Jabar, Senin (1/8/2022).
Bukan cuma skor, kata Tatang, penampilan pemain Maung Bandung juga sangat mengecewakan .
Pola permainan sangat kacau, penyerangan tidak terorganisasi dengan baik.
Meski Persib kalah dengan skor besar, Te Be tidak sepakat dengan desakan agar Robert Albert meletakkan kursi pelatih.
“Saya bukan pendukung Robet Albert. Saya fifty-fifty. Liga kan baru dimulai. Kalau pelatih diganti tentu akan mengganggu program. Kalau diganti, tentu programnya ada perubahan. Liga kan baru dimulai,” ujar Te Be.
Baca juga: Profil Persib Bandung, Klub Liga 1 2022, Punya Deretan Pemain Top, Ciro Alves, Daisuke dkk
Penjualan tiket
Saat menjamu Madura United, jumlah bobotoh yang menyaksikan laga secara langsung tak sampai enam ribu. Padahal, ada 28 ribu tiket yang dijual.
Minimnya bobotoh menyaksikan ke stadion karena aturan penjualan tiket.
Tatang mengatakan, sejumlah rekannya di Viking Galuh kecewa berat soal penjualan tiket online.
Baca juga: Kekalahan Persib Bandung dari Madura United Pertanda Buruk? Jadi yang Keempat Bersama Robert
“Saya gagal mendapatkan tiket online. Beberapa kali dicoba gagal terus. Sejumlah teman di Viking Galuh juga gagal akses tiket online. Akhirnya saya dan rekan-rekan Viking Galuh gagal berrangkat ke Bandung. Gagal nyetadion, ya bonjovi, jadinya,” katanya.
Tenyata mengakses tiket online, menurutnya tidak gampang.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung Liga 1 2022 Agustus, Jalani 5 Pertandingan, Ada Persib Vs Bali United
“Kebijakan tiket online tersebut ternyata tidak mempermudah, malah mempersulit. Sehingga banyak bobotoh tidak bisa nyetadion. Hasilnya stadion Sabtu itu sepi kan,” ujar Te Be.
Te Be mengkhawatirkan kebijakan tiket online tersebut untuk membatasi bobotoh ke stadion sehingga stadion jadi sepi.
“Mungkin ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan pertandingan Persib sepi penonton,” ucapnya. (*)