Persib Bandung

Ketua Viking Galuh Tak Setuju Desakan Agar Robert Tinggalkan Persib Bandung, Ini Alasannya

Ketua Viking Galuh, Tatang Hermanto, menilai kekalahan Persib Bandung dari Madura United sangat memalukan dan mengecewakan.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bobotoh yang menyaksikan laga Persib Bandung versus Madura United secara langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (31/7/2022). Laga kandang Persib ini hanya disaksikan tak lebih dari enam ribu bobotoh. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Ketua Viking Galuh, Tatang Hermanto, menilai kekalahan Persib Bandung dari Madura United sangat memalukan dan mengecewakan.

Di pekan kedua Liga 1 2022-2023, Persib Bandung kalah 1-3.

Padahal, Persib bermain di kandang sendiri, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022).

“Kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, memalukan, sangat mengecewakan,” ujar Tatang Hermanto alias Te Be kepada Tribun Jabar, Senin (1/8/2022).

Bukan cuma skor, kata Tatang, penampilan pemain Maung Bandung juga sangat mengecewakan .

Pola permainan sangat kacau, penyerangan tidak terorganisasi dengan baik.

Mesk Persib kalah dengan skor besar, Te Be tidak sepakat dengan desakan agar Robert Albert meletakkan kursi pelatih.

“Saya bukan pendukung Robet Albert. Saya fifty-fifty. Liga kan baru dimulai. Kalau pelatih diganti tentu akan mengganggu program. Kalau diganti, tentu programnya ada perubahan. Liga kan baru dimulai,” ujar Te Be.

Kecewa penjualan tiket

Saat menjamu Madura United, jumlah bobotoh yang menyaksikan laga secara langsung tak sampai enam ribu. Padahal, ada 28 ribu tiket yang dijual.

Minimnya bobotoh menyaksikan ke stadion karena aturan penjualan tiket.

Tatang mengatakan, sejumlah rekannya di  Viking Galuh kecewa berat soal penjualan tiket online.

Baca juga: Kekalahan Persib Bandung dari Madura United Pertanda Buruk? Jadi yang Keempat Bersama Robert

“Saya gagal mendapatkan tiket online. Beberapa kali dicoba gagal terus. Sejumlah teman di Viking Galuh juga gagal akses tiket online. Akhirnya saya dan rekan-rekan Viking Galuh gagal berrangkat ke Bandung. Gagal nyetadion, ya bonjovi, jadinya,” katanya.

Tenyata mengakses tiket online, menurutnya tidak gampang.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Liga 1 2022 Agustus, Jalani 5 Pertandingan, Ada Persib Vs Bali United

“Kebijakan tiket online tersebut ternyata tidak mempermudah, malah mempersulit. Sehingga banyak bobotoh tidak bisa nyetadion. Hasilnya stadion Sabtu itu sepi kan,” ujar Te Be.

Te Be mengkhawatirkan kebijakan tiket online tersebut untuk membatasi bobotoh ke stadion sehingga stadion jadi sepi.

“Mungkin ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan pertandingan Persib sepi penonton,” ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved