Niat Puasa Tasua dan Asyura yang Dilaksanakan di Bulan Muharam, Ada Niat dan Waktunya

TRIBUNJABAR.ID - Bagi umat muslim, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan selama bulan Muharam, bulan pertama yang ada di tahun hijriah.

Bulan Muharam sarat dengan pahala dan ladang beramal bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan hari esok.

Nah, berikut ini amalan-amalan sunah yang bisa menjadi rumber pahala bagi yang mengerjakannya.

1. Puasa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.”
[HR.Muslim: 1982]

Hadis ini sangat jelas sekali bahwa puasa sunah yang paling afdhol setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam. Maksud puasa di sini adalah puasa secara mutlak.

Umat muslim bisa memperbanyak puasa sunah pada bulan ini, terutama ketika hari ‘Asyura (10 Muharam).

Akan tetapi perlu diingat tidak boleh berpuasa pada seluruh hari bulan Muharam, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada Ramadan saja. [Lihat HR.Bukhari: 1971, *Muslim:1157] *

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

“Ini adalah puasa yang paling afdhol bagi orang yang hanya berpuasa pada bulan ini saja, sedangkan bagi yang terbiasa berpuasa terus pada bulan lainnya yang afdhol adalah puasa Daud.”
[Kitab as-Siyam Min Syarhil U’mdah, Ibnu Taimiyyah 2/548]

2 .Jauhi Dosa Dan Memperbanyak Amalan Saleh

Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata,

“…Kemudian Allah menjadikannya bulan-bulan haram, membesarkan hal-hal yang diharamkan di dalamnya dan menjadikan perbuatan dosa di dalamnya lebih besar dan menjadikan amalan soleh dan pahala juga lebih besar.”
(Tafsir Ibnu Abi Hatim VI/1791)

3 .Taubat

Taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang Dia senangi.

Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali.

Taubat adalah tugas seumur hidup.

[Hady ar-Ruuh Ila Ahkam at-Taubah an-Nasuh, Salim bin Ied al-Hilali.]

Berikut jadwal lengkap puasa sunah yang dilakukan pada Agustus 2022 yang bertepatan dengan Muharam di tahun hijriah.

Jadwal puasa sunnah bulan Agustus 2022 masih sama seperti bulan sebelumnya, namun ada perbedaan lantaran bertepatan dengan bulan Muharram 1444 H dalam kalender hijriah.

Diketahui, setiap bulan Muharam, umat Islam dianjurkan melaksanakan dua puasa sunah, yakni puasa tasua dan puasa asyura.

Masing-masing puasa sunah tersebut memiliki keutamaan istimewa.

1. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunah yang dikerjakan setiap minggu, yaitu hari Senin dan Kamis.

Keutamaan puasa Senin Kamis dijelaskan dalam hadis sahih.

Nabi Muhammad SAW sangat menyukai amalan puasa Senin Kamis, karena merupakan hari-hari di mana amal ibadah diajukan kepada Allah Swt.

"Amal perbuatan itu diperiksa pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku suka amal perbuatanku diperiksa ketika aku sedang puasa." (HR. Tirmidzi).

Dalam hadis sahih Muslim, diriwayatkan Abu Hurairah Rasulullah bersabda:

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka, semua hamba yang tidak menyekutukan Allah SWR, dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai (HR. Muslim).

Senin, 1 Agustus 2022 M (3 Muharram 1444 H)

Kamis, 4 Agustus 2022 M (6 Muharram 1444 H)

Senin, 8 Agustus 2022 M (10 Muharram 1444 H)

Kamis, 11 Agustus 2022 M (13 Muharram 1444 H)

Senin, 15 Agustus 2022 M (17 Muharram 1444 H)

Kamis, 18 Agustus 2022 M (20 Muharram 1444 H)

Senin, 22 Agustus 2022 M (24 Muharram 1444 H)

Kamis, 25 Agustus 2022 M (27 Muharram 1444 H)

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

"Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

"Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala

2. Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Puasa Tasua dan puasa Asyura merupakan puasa sunah paling utama di bulan Muharram.

Diriwayatkan Abu Qatadah RA: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura ( 10 Muharam) menghapuskan dosa setahun yang lepas," (H.R. Muslim).

Puasa Tasua, 9 Muharram 1444 H/Minggu, 7 Agustus 2022 M

Puasa Asyura, 10 Muharram 1444 H/Senin, 8 Agustus 2022 M

Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

3. Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Muharram

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah tiga hari tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Kalender Hijriyah.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Hari pertama, 13 Muharram 1444 H/Kamis, 11 Agustus 2022 M

Hari kedua, 14 Muharram 1444 H/Jumat, 12 Agustus 2022 M

Hari ketiga, 15 Muharram 1444 H/Sabtu, 13 Agustus 2022 M

Niat Puasa Ayyamul Bidh

وَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul JADWAL LENGKAP Puasa Sunnah Bulan Agustus 2022 Bertepatan Bulan Muharram 1444 H, Lengkap Bacaan Niat