Prodi Sarjana Terapan Teknik Informatika ULBI Terapkan Teknologi Bitcoin di Bidang Akademik

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Logistik & Bisnis Internasional (ULBI) membuat terobosan dengan implementasikan blockchain dalam program studi mata kuliah.

Blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi. Penggunaannya tidak terlepas dari Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya.

Ketua Yayasan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Cahyat Rohyana, menuturkan, penerapan blockchain dalam program studi mata kuliah, sebagai upaya mendukung pemenuhan tuntutan Tridharma perguruan tinggi. Sekaligus mengakselerasikan diri terhadap perkembangan teknologi terkini.

Baca juga: Mata Uang Crypto Akan Jadi Mata Kuliah Mahasiswa Tel-U Bandung, Ini Alasan Kenapa Harus Dipelajari?

Di samping itu, kata dia, ke depan, manfaat dari teknologi blockchain yakni data digital tidak mudah diubah dan dimanipulasi, akan semakin dibutuhkan.

Dengan demikian,integritas data menjadi tinggi dan ini sangat baik untuk membangun kepercayaan publik.

Ia berharap, dengan terlaksananya penerapan teknologi di ULBI, berdampak pada terbangunnya reputasi yang baik melalui upaya program studi yang sistematis dan terprogram.

"Dan pada gilirannya nanti, mampu mendorong komitmen bersama dalam mengembangkan diri melalui karya dan inovasi yang bermanfaat bagi semua
pihak," ujarnya saat ditemui di kampus ULBI, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Sehari Harta Elon Musk Hilang Rp 211 Triliun, Gara-gara Ngomong Bitcoin, Kini Digeser Jeff Bezos

Bahkan, program studi mata kuliah blockchain telah mendulang beragam prestasi di bidang riset berdasarkan pangkalan data SINTA Kemendikbudristek RI tahun 2022.

Rektor ULBI, Agus Purnomo menyampaikan, inovasi implementasi blockchain dalam program studi mata kuliah di ULBI, sebagai
pilot projects program studi sarjana terapan Teknik Informatika.

Ketua Program Studi D4 Teknik Informatika ULBI, Roni Andarsyah menjelaskan, penerapan blockchain dalam pelaksanaan mata kuliah proyek mahasiswa, dilakukan menggunakan smart contract solana sebagai pencatat aktivitas mahasiswa.

Sistem itu dijalankan secara otomatis melalui jaringan terpercaya dan dikendalikan oleh komputer yang terintegrasi dengan Chatbot Whatsapp yakni Utility Service Integreted atau Iteung.

"Iteung merupakan salah satu produk unggulan program studi yang dikembangkan sejak tahun 2019 untuk mengintegrasikan seluruh sistem informasi yang ada di lingkungan kampus ULBI dengan berbasis artificial intelligence (AI)," ujarnya

Dalam implementasi blockchain ini, Iteung berperan sebagai integrator yang akan memfasilitasi interkoneksi berbagai kebutuhan transaksi data.

"Dengan demikian, maka teknologi ini sangat memudahkan proses dokumentasi dan kebutuhan akreditasi karena prosesnya tercatat sangat detail dan real time," ucapnya.