Jelang Persib vs Madura United, Fabio Lefundes Siapkan Resep Antisipasi Pasukan Robert Alberts

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Madura United Fabio Lefundes fokus pada laga tandang lawan Persib Bandung. Mereka sudah tidak bereuforia lagi setelah menang telak 8-0 atas Barito Putera.

Persib Bandung lawan Madura United bakal digelar di Stadion GBLA, Sabtu (30/7/2022) sore.

Dilansir dari maduraunitedfc.com, pelatih Madura United Fabio Lefundes mengatakan timnya mengalihkan konsentrasi untuk mematangkan tim sebelum melawan Persib Bandung.

Fabio Lefundes memulainya dari menyelesaikan beberapa catatan pada laga pertama sehingga ketika tandang mampu tampil lebih baik dari laga sebelumnya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan Kedua: PSM Makassar vs Bali United, Persib Bandung Jamu Madura United

Juru taktik asal Brasil tersebut menggenjot anak asuhnya untuk berlatih sesuai lawan yang akan dihadapinya.

Satu di antranya adalah mengeksploitasi kelemahan Persib Bandung ataupun mengasah kemampuan untuk mengantisipasi kelebihan tim berjuluk Maung Bandung itu.

Guna menatap laga berat itu, pelatih berusia 49 tahun ini tidak tanggung-tanggung, langsung mengagendakan latihan pagi-sore, layaknya persiapan yang dilakukan sebelum kompetisi Liga 1 2022-2023 bergulir.

“Kami akan kembali latihan, langsung pagi-sore. Saya pikir ini latihan yang maksimal dan upaya kerja keras semua pemain yang ada di sini, pelatih, staf, dan semuanya untuk menatap laga lawan Persib Bandung,” kata Fabio.

Arsitek yang humoris ini juga meyakini, anak asuhnya akan kembali berlatih dengan semangat tinggi.

Lantaran, jatah rest recovery selama dua hari dipandang cukup untuk mengembalikan mood latihan.

Di kubu Persib Bandung pun, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengevaluasi kesalahan timnya saat kebobolan dua gol atas Bhayangkara FC.

Seperti dilansir dari Persib.co.id, Pelatih Robert Alberts mengatakan beberapa evaluasi yang dilakukan adalah terkait gol yang bersarang ke gawang Fitrul Dwi Rustapa saat berhadapan melawan Bhayangkara FC.

“Itu yang harus kami pelajari. Lalu ketika kami sudah unggul pada sepuluh menit akhir, kami memberikan ruang terbuka untuk lawan hingga memikili kesempatan (mencetak gol).

"Artinya itu kesalahan di organisasi pemain, mereka tidak bisa mengidentifikasi apa yang menjadi tanggug jawab mereka,” jelsnya.

Robert Alberts mengatakan, evaluasi adalah hal biasa yang dilakukan setelah melakukan pertandingan.

Pemain secara pribadi bisa menilai langsung bagaimana penampilannya pada pertemuan tim tersebut.

“Jadi kami mempertahankan elemen yang sudah bagus sekaligus membenahi elemen yang masih kurang,” kata Robert.

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dan Persib.co.id.