Ini Syarat dan Cara Membeli Tiket Persib Bandung, Jangan Lupa Vaksin Booster Dulu

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh harus melakukan pembelian tiket Persib Bandung melalui Persib Apps dan website persib.co.id. Ini cara dan syarat membeli tiket Persib Bandung.

Laga kandang Persib Bandung di Liga 1 2022/2023 bakal digelar di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api). Dan pada laga pertama Persib Bandung akan melawan Madura United, Sabtu (30/7/2022).

Sistem yang diberlakukan sekarang agak berbeda dengan sistem penjualan tiket Persib Bandung pada musim lalu.

Pembelian satu tiket Persib Bandung untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan.

Baca juga: Tiket Laga Persib Bandung vs Madura United Mulai Dijual Besok, Ini Cara Bobotoh Membelinya

Sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi.

Semua Bobotoh yang ingin membeli tiket pun harus sudah melakukan dua kali vaksin dan booster.

Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Itu artinya, siapa pun yang belum divaksin hingga booster dipastikan tidak bisa mengakses pembelian tiket dan tidak bisa menonton serta mendukung langsung Persib Bandung di Stadion GBLA.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono di laman Persib.co.id, mengatakan sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022.

“Sistem yang diberlukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023” tambahnya.

Setelah pembelian tiket melalui Persib Apps dan website persib.co.id, semua bobotoh akan mendapatkan e-ticket melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing.

Pada hari pertandingan kandang Persib di Stadion GBLA, seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik.

Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo mengatakan, pada saat penukaran tersebut bakal ada pengamanan dari anggota Polisi.

"Nah, penukaran ini belum ada sosialisasinya, di mana saja tempat-tempatnya. Jadi, itu harus berjalan duluan, jadikan pola penjualan tiket sudah jelas, tempat penukarannya ini yang belum diinfokan ke kita," ujar Ibrahim, saat dihubungi Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, setelah ada informasi resmi dari panitia pertandingan, pihaknya baru akan merumuskan teknis pengamannya.

"Nanti kalau misalnya sudah ada tempat-tempatnya, jadi hampir berbarengan dengan rencana pengamanan, kan itu termasuk bagian dari mekanisme pengamanan," katanya. (tribunjabar.id/persib.co.id)