Tren Bonsai Merebak di Indramayu, Jenis Anting Putri Sedang Tren, Harganya Bisa Capai Rp 150 Juta

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tanaman bonsai tidak pernah sepi penggemar, termasuk di Kabupaten Indramayu.

Hari ini, untuk kali pertama Festival Bonsai dan Exhibition Bumi Wiralodra 2022 resmi dibuka, Minggu (24/7/2022).

Festival bonsai setingkat nasional tersebut digelar Rumah Bongsai Indonesia (Rubi) dan dipusatkan di Gor Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Festival Bonsai dan Exhibition Bumi Wiralodra 2022 Dibuka di Indramayu, Ratusan Bonsai Adu Cantik

Menurut ketua panitia, Yank Cahyanto mengatakan, di Kabupaten Indramayu pun tanaman bonsai cukup populer, ada ribuan pencinta bonsai di wilayah Pantura Jabar tersebut.

"Ada banyak sekali jenis yang dipamerkan mulai dari Bonsai Anting Putri, Lohansung, Beringin Kuning, Serut, Ileng-ileng, dan masih banyak lagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Disampaikan Yank Cahyanto, ada banyak tanaman bonsai yang cukup populer. Salah satunya jenis Bonsai Anting Putri.

Tanaman bunga anting putri adalah salah satu tanaman banunga yg dapat dijadikan tanaman bonsai.

Sebelum dijadikan bonsai, tanaman ini terlihat biasa saja. Namun, ketika dihias, anting putri bisa bernilai jual tinggi.

Pasalnya, bentuk daun anting putri sangat unik dan bunganya menggantung cantik, hal itu membuat tanaman ini memiliki daya tarik sendiri.

"Untuk harga relatif. Jika di pasaran, ada yang dihargai Rp 50-150 juta," ujar dia.

Baca juga: Usaha Bonsai Masih Menjanjikan, Ada Tanaman Laku Seharga Rp 20 Juta, Ini Keistimewaannya

Di sisi lain, disampaikan Yank Cahyanto, bagi masyarakat yang ingin melihat berbagai tanaman bonsai bisa datang langsung ke Festival Bonsai dan Exhibition Bumi Wiralodra 2022.

"Hari ini kita mulai pembukaan dan nanti tanggal 25-28 Juli akan dibuka pameran bonsai di sini," ujar dia.