Tahun Baru Islam 2022
Sebentar Lagi Tahun Baru Islam 1444 H, Inilah 7 Keutamaan Bulan Muharam yang Diajarkan Rasulullah
Pada bulan Muharam menyambut Tahun Baru Islam 2022 sahabat muslim diajarkan Rasulullah mengerjakan amalan, inilah 7 keutamaan bulan Muharam
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Artinya: “Sesungguhnya bilang di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu."
Di antaranya ada empat bulan haram (suci) tersebut adalah tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqodah, Dzulhijjah dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab ( HR.Bukhari dan Muslim ).

2. Puasa Sunah Tasua dan Asyura
Terdapat puasa sunah yang diajarkan Rasulullah SAW di bulan Muharam.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharam. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim).
Di dalam bulan Muharam terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharam.
Terdapat dua amalan puasa dalam bulan Muharam, yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa Tasua merupakan puasa sebelum hari 10 Muharam atau yang dilaksanakan pada 9 Muharam.
Adapun puasa Asyura meeupakan puasa yang dilaksanakan pada 10 Muharam.
Rasulullah senantiasa menjaga hari 10 Muharam ini.
…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

Puasa Asyura ini menjadi puasa yang paling dikenal masyarakat.
Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:
(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)