Jelang Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Robert Alberts Sebut Laga Perdana Selalu Menantang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan melakoni pertandingan perdana di Liga 1 2022/2023 dengan menghadapi Bhayangkara FC, di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Minggu (24/7/2022).

Duel Bhayangkara FC vs Persib Bandung itu akan disiarkan langsung Indosiar Live Streaming TV Bersama Minggu (24/7/2022) mulai pukul 20:30 WIB. 

Pertandingan diprediksi berjalan sengit, apalagi kedua tim merupakan penghuni papan atas klasemen Liga 1 musim lalu, mengincar poin penuh untuk memuluskan langkah di kompetisi akbar dan paling bergengsi dalam sepak bola Indonesia.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan, pertandingan perdana akan selalu menjadi tantangan bagi tim manapun yang akan bertanding.

Meski demikian, pihaknya menyambut positif di mulainya musim ini, karena pertandingan bisa kembali disaksikan langsung penonton di stadion.

Hal itu menjadi pemandangan yang baru setelah tiga tahun setiap tim harus bertanding tanpa hadirnya suporter.

"Tentunya kami menyambut positif kembalinya kompetisi, dengan kondisi liga yang kembali normal, dan setiap tim akan bisa disaksikan langsung oleh penonton dalam setiap pertandingannya," ujarnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/7/2022)

Robert menuturkan, sebelum bergulirnya Liga 1 musim 2022/2023, dirinya sangat berharap seluruh pemainnya dapat tampil di laga perdana untuk menampilkan komposisi pemain terbaik.

Namun, sayangnya hal tersebut tidak bisa dipaksakan, karena beberapa pemainnya kini tengah melakukan pemulihan paska mengalami cedera di Bandung.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Tak Perlu Khawatir, Besok 3 Ribu Bobotoh Akan Hadir di Stadion Wibawa Mukti

Baca juga: Ini Cara agar Persib Bandung Bisa Bawa Pulang 3 Poin Lawan Bhayangkara FC, Jangan Rebutan Cetak Gol

Terkait pertandingan menghadapi Bhayangkara FC, Robert Rene mengatakan, bahwa tim lawan memiliki kekuatan dan kelemahan yang akan di antisipasi oleh timnya. 

Selain memiliki pemain berkualitas secara individu, namun juga mereka memiliki pelatih baru yang berpengalaman. Oleh karenanya, Ia menaruh respek terhadap tim lawan.

"Kami mengetahui kekuatan dan kelemahan setiap tim, termasuk Bhayangkara. Dan kita pun pernah berhadapan dengan pelatih barunya (Widodo Cahyono Putro), juga para pemain barunya musim ini pada Piala Presiden kemarin."

"Tentunya jika tim lawan sudah diketahui titik lemahnya, kami akan coba maksimalkan peluang itu, dan para pemain sudah paham apa yang harus mereka lakukan," ucapnya.

Robert menuturkan, meraih kemenangan di pertandingan besok menjadi target pertama timnya, untuk dapat menentukan target berikutnya dan target besar di akhir kompetisi Liga 1 musim ini yaitu, meraih gelar juara, dan menjadi tim terbaik di Indonesia.

"Hasil pertandingan besok akan menentukan langkah menuju target yang lebih besar lagi selanjutnya. Dan kita berharap di musim ini kita bisa mencapai target besar itu, dengan menjadi juara," katanya 

Perwakilan pemain Persib, Marc Klok mengatakan, bahwa dirinya bersama pemain lainnya menyambut positif kembali bergulirnya liga yang normal, terlebih dirinya sangat merindukan tampil di hadapan suporter yang selama ini terhalang oleh pandemi covid-19.

"Tentunya kami menyambut baik di mulainya liga musim ini, apalagi dengan hadirnya suporter yang sudah lama kami rindukan, dan kembalinya skema home dan away, sehingga kami bertekad untuk mempersembahkan yang terbaik, untuk all-out dan meraih kemenangan di pertandingan perdana besok," ujarnya.

Marc Klok menambahkan, meskipun dirinya belum mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing pemain baru di Bhayangkara, kecuali Anderson Salles yang memiliki sepakan bebas berbahaya.

Meski demikian, dirinya memilih untuk fokus terhadap pertandingan besok, dan mewaspadai seluruh pemain yang berada di lapangan, karena menurutnya seluruh pemain yang diturunkan dapat menjadi ancaman bagi tim Persib.

"Kami akan fokus pada pertandingan besok, fokus terhadap tim sendiri, yang bagi saya lebih penting daripada menilai kekuatan pemain lawan," katanya (Cipta Permana)