Persib Bandung
MAU NONTON Pertandingan Persib Bandung di Stadion GBLA? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Bobotoh
Polda Jabar telah memberikan izin keramaian dan penggunaan kembali Stadion GBLA, bagi gelaran Liga 1 musim 2022/2023.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) resmi menjadi kandang Persib Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Meski demikian, panitia pelaksana pertandingan kandang Persib Bandung menerapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi bobotoh yang ingin menyaksikan langsung pertandingan tim Pangeran Biru.
Pertama, penonton atau bobotoh diwajibkan memiliki tiket yang dibeli secara online melalui Persib Apps atau lama resmi , dengan ketentuan satu akun atau NIK/KTP hanya berlaku untuk satu tiket pertandingan.
Selain itu, pembeli tiket juga wajib sudah mendapatkan minimal dua kali dosis vaksin. Sebab sistem pembelian tiket sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi, yang akan memverifikasi hal tersebut.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan aturan tersebut dilakukan, sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Sebab saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir
"Sistem yang diberlakukan saat ini, lanjutnya tidak lain demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di kompetisi Liga 1 2022/2023," ujarnya di Graha Persib, Rabu (20/7/2022).
Teddy menjelaskan, setiap pembeli tiket akan mendapatkan e-ticket atau elektronik tiket.
E-ticket akan di verifikasi menjadi tiket fisik yang akan dilakukan di beberapa titik area, seperti Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Area Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Baca juga: Berita Persib Sore: Putra Legenda Persebaya Ini Siap Jalani Debut Lawan Bhayangkara FC di Liga 1
Baca juga: Ciro Alves Terpukul Alami Cedera, Harus Tunda Mimpi Dengan Persib Bandung: Ini Menyakitkan!
Sebelum masuk ke Stadion GBLA, para Bobotoh yang sudah mendapatkan tiket fisik harus melewati screening yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Tujuannya untuk meminimalisir dan menghindari dari para bobotoh yang tidak memiliki tiket.
"Apabila ditemukan bobotoh yang tidak memiliki tiket, tentunya petugas akan langsung memintanya pulang dan disarankan untuk menonton dan mendukung Persib dari rumah."
"Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan dari para Bobotoh yang tidak memiliki tiket di sekitar area stadion," ucapnya.
Untuk proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju stadion GBLA, di antaranya akses dari Jalan Cimencrang atau Masjid Al Jabbar, akses dari Arah Sapan, Ciwastra dan Gedebage, lalu akses dari Arah Rancaekek.
Sementara untuk proses screening kedua, akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk ke dalam area stadion GBLA.
Di antaranya di titik Gerbang Utara, di dekat pintu S, T, P, Q), lalu titik Gerbang Timur, di dekat M dan L.
Sedangkan, titik Gerbang Selatan, hanya diperuntukkan bagi akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi.
"Tim Panpel Persib juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya tiga jam sebelum kick off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrian seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion," ujar Teddy.
Untuk proses final screening, akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah di proses verifikasi.
Lalu melakukan Body checking secara detail dan ketat kepada seluruh bobotoh yang akan masuk kedalam stadion untuk menghindari bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan.
"Semua ini dilakukan sebagai suatu bentuk upaya dari tim Panpel Persib, agar menjadi lebih baik lagi dalam menggelar pertandingan dan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman, khususnya bagi para bobotoh yang selama ini selalu memberikan dukungan 100 persen bagi Persib," katanya.
Sebelumnya, Polda Jabar telah memberikan izin keramaian dan penggunaan kembali Stadion GBLA, bagi gelaran Liga 1 musim 2022/2023.
Meski demikian, pihak kepolisian hanya memberikan izin penggunaan stadion sebesar 75 persen dari total kapasitas.
"Karena ini masih PPKM, sehingga kami menyesuaikan 75 persen dari kapasitas sepenuhnya. Sehingga bisa menampung 29 ribu."
"Penggunaan GBLA ini pun sudah disesuaikan dengan rekomendasi dari PUPR," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo usai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Selasa (19/7/2022) (Cipta Permana).