Kebun Binatang Bandung Terancam Ditutup, Warga Katakan Begini
Muwarni (32), warga Cimahi mengaku tidak ada masalah jika Kebun Binatang Bandung ditutup karena masih banyak tempat wisata lainnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebun Binatang Kota Bandung terancam ditutup karena menunggak sewa lahan sebesar Rp 13,5 miliar.
Terancam ditutupnya Bonbin Bandung ternyata tak terlalu ditanggapi warga.
Baca juga: Nunggak Utang, Surat Ketiga Sudah Dikirim, Kebun Binatang Bandung Ditutup? Ini Kata Wali Kota Yana
Baca juga: Datangi Kebun Binatang Bandung, Anggota DPR RI Ini Berharap Polemik Diselesaikan Dalam Satu Meja
Muwarni (32), warga Cimahi mengaku tidak ada masalah jika Kebun Binatang Bandung ditutup karena masih banyak tempat wisata lainnya.
"Ya gak apa-apa ditutup juga, nilai edukasi untuk anak juga sudah sedikit. Nilai estetik kebun binatang juga sudah tidak ada," ujar Murdani warga Sukatani Cimahi, Selasa.(19/7).
Menurutnya, saat membawa anak, kurang memuaskan karena wahana tidak ada yang bagus.
Dilihat dari sisi tempat rekreasi juga tidak cukup menghibur.
Apakah tiket layak dengan harga Rp 50 ribu hanya untuk masuk saja karena jika ingin menikmati wahana dan fasilitas harus berbayar.
"Harga tiket kemahalan, karena untuk banyak wahana tetap harus membayar lagi. Fasilitas dan kebersihan juga kurang memadai," ujarnya.
Untuk memberi makan binatang juga harus membayar, naik gajah bayat, naik unta bayar.
Di kota lain juga tidak semahal itu, dan lebih nyaman digunakan untuk wahana rekreasi bagi keluarga.
Sementara itu Yogi Samudra memilih tempat lain untuk melihat binatang lebih bagus dan lengkap di Lembang.
Menurut Yogi semestinya Bonbin Bandung membenahi lokasi dan melengkapi binatang.
"Saya sarannya tiket, jangan terlalu mahal jika ingin banyak pengunjung, " ujarnya.
Yogi mengatakan, jika banyak pengunjung tentu banyak, penghasilan otomatis tidak akan meninggalkan utang sewa lahan.
"Jika yayasan tidak sanggup lebih baik serahkan pengelola ke Pemerintah," ujar Yogi. (tiah sm)