Persib Bandung
Persib Bandung Dapat Lampu Hijau untuk Jadikan Stadion GBLA sebagai Homa Base, tapi . . .
Baik dari sisi kelayakan maupun fasilitas, Persib Bandung bisa menjadikan Stadion GBLA sebagai home base dan layak menggelar pertandingan di sana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung mendapat lampu hijau dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk dapat kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Liga 1 2022/2023.
Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan, Persib Bandung melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah mendaftarkan stadion yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, tersebut untuk dipakai sebagai home base Maung Bandung musim ini.
Baik dari sisi kelayakan maupun fasilitas, ujar Lukita, Persib tentu bisa menjadikan Stadion GBLA sebagai home base dan layak menggelar pertandingan di sana.
Namun, apakah pertandingan-pertandingan Persib nanti bisa digelar di GBLA, ujar Lukita, ranahnya ada di kepolisian.
Baca juga: Persib Siapkan Si Jalak Harupat Sebagai Alternatif Kandang Musim Ini, Umuh: Tunggu Sampai 20 Juli
"Namun apabila nanti ada pertandingan, panpel tetap harus mempresentasikan dan berkoordinasi dengan kepolisian," ujar Lukita saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (15/7/2022).
"Terutama soal bagaimana cara menangani penonton di stadion."
Persib Bandung, ujar Lukita, juga wajib melaporkan setiap proses dan hasil koordinasi dengan pihak kepolisian kepada PT LIB selaku operator pertandingan.
"Tentunya LIB juga perlu tahu segala hal tentang security di stadion, beberapa hari sebelum pertandingan digelar," ucapnya.
Sebelumnya hal senada juga disampaikan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Persib, kata Sudjarno, akan tetap memakai Stadion GBLA sebagai home base-nya di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Namun, Sudjarno meminta agar insiden jebolnya pengamanan, terlebih sampai menimbulkan korban jiwa seperti terjadi di GBLA pada turnamen Piala Presiden lalu menjadi bahan evaliuasi sehingga tak lagi terulang.
Baca juga: Target Persib Juara Liga 1 2022/2023, Robert Alberts Sebut Target dari Manajemen Tak Bebani Timnya
"Peristiwa itu (insiden GBLA) kami jadikan pelajaran, soal bagaimana LOC mengelola kejadian-kejadian tak terduga di lapangan. Semua ini terkait over-capacity, pintu yang tidak dijaga, serta pengelolaan ticketing," ujarnya.
Sudjarno mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh panpel dari 18 peserta Liga 1 agar kejadian di Stadion GBLA tidak terjadi di stadion manapun.
Panitia pelaksana harus mampu mengemas pertandingan yang aman sebaik mungkin.
"Harapan kami, semua harus disiapkan semaksimal mungkin, terutama terkait kapasitas, infrastruktur, dan keamanan."