PPDB 2022

SMK Makin Diminati, 112.325 Peserta Didik Diterima di 288 SMKN di Jabar Lebih Banyak dari Tahun Lalu

SMKN masih sangat diminati sebagai lanjutan jenjang pendidikan oleh masyarakat Jawa Barat, tampak dari jumlah pendaftar di SMK yang semakin meningkat

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
ppdb.disdik.jabarprov.go.id
PPDB Jawa Barat 2022. SMKN di Jabar masih sangat diminati yang tampak dari jumlah pendaftar di SMK yang semakin meningkat pada PPDB 2022. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) masih sangat diminati, bahkan semakin diminati sebagai lanjutan jenjang pendidikan oleh masyarakat Jawa Barat.

Hal ini tampak dari jumlah pendaftar di SMK yang semakin meningkat pada PPDB 2022.

Kepala Bidang Pengembangan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Edy Purwanto, mengatakan pada 2022, jumlah pendaftar ke SMKN di Jabar lebih banyak 8.401 peserta didik, jika dibandingkan jumlah pendaftar pada 2021.

"Dari 10 jalur di PPDB 2022 ini, pendaftar yang diterima ke SMKN sebanyak 112.325 siswa. Sedangkan pada tahun 2021 lalu sebanyak 103.924 siswa. Artinya ada selisih 8.401," kata Edy Purwanto, Jumat (15/7/2022).

Menurut Edy, peningkatan pendaftar ke SMKN di Jabar pada PPDB 2022 ini terjadi hampir di seluruh jalur pendaftaran.

Contohnya, pendaftaran melalui jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada tahun 2022 ini sebanyak 87 peserta didik, sedangkan tahun lalu hanya 53 pendaftar.

Untuk jalur KETM bertambah 750 siswa, dari 21.692 pada 2021 menjadi 22.442 pada 2022. Demikian juga untuk jalur kondisi tertentu, bertambah 158 pada dibandingkan tahun 2021, yaitu 615 pada tahun ini dan 457 siswa pada tahun lalu.

"Yang terbanyak yaitu jalur persiapan kelas industri, bertambah 11.256 siswa pada PPDB 2022. Pada tahun lalu kan 18.956 siswa, dan tahun ini ada 30.212 pendaftar yang diterima," paparnya.

Baca juga: PPDB Online Diperpanjang, Jumlah Pendaftar Tak Merata, Ada Sekolah Hanya Dapat Tiga Murid

Menurut Edy, ada beberapa faktor pendaftar yang memilih SMKN pada PPDB 2022 ini. Selain SMK memiliki nilai tambah untuk pengembangan keahlian siswa, juga hari ini lulusan SMK tidak hanya berbicara agar cepat mencari pekerjaan setelah lulus nanti.

"Justru hari ini bagaimana lulusan SMK di Jabar ini dapat menciptakan lapangan kerja di kemudian hari, jadi tidak hanya berbicara tentang bagaimana mencari kerja setelah lulus nanti," katanya.

Diketahui, SMKN di Jabar sendiri berjumlah 288 sekolah. Hal ini memang menjadi sebuah kendala, mengingat tidak seluruh kota kabupaten memiliki SMK Negeri yang cukup.

"Seperti di Cimahi, keahliannya memang macam-macam tapi SMKN-nya hanya tiga, jadi otomatis penuh. Di Cirebon juga, di sana hanya ada dua SMK Negeri," katanya.

Kepala Sekolah SMKN 6 Kota Bandung Agus Rustiadin mengakui bilamana pendaftar di sekolah yang dipimpinnya cenderung tidak pernah menurun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved