PT LIB Beri Lampu Hijau Persib Kembali Gunakan Stadion GBLA Sebagai Home Base, Tapi Ini Syaratnya

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) beri lampu hijau pada Persib Bandung untuk dapat kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023.

Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membenarkan bahwa pihak Persib Bandung melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), beberapa waktu lalu, telah mendaftarkan stadion yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut, untuk dipakai sebagai home base Maung Bandung musim ini.

Meski pihaknya telah mengizinkan Persib Bandung kembali berlaga di GBLA, namun terkait penyelenggaraan pertandingan, Maung Bandung tetap harus mendapatkan restu dan izin dari pihak kepolisian.

"Prinsip izin pertandingan ada di ranah kepolisian, kalau teknis untuk layak dipakai bertanding, kami menilai GBLA itu bisa dipakai. Namun apabila nanti ada pertandingan, panpel tetap harus mempresentasikan dan berkoordinasi dengan kepolisian bagaimana cara menangani penonton di stadion," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (15/7/2022)

Akhmad Hadian Lukita pun menuturkan, pihak Persib Bandung pun diwajibkan melaporkan setiap proses dan hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, kepada PT LIB selaku operator pertandingan. Termasuk terkait teknis keamanan di stadion tersebut.

"Betul (dipersilahkan), tapi tentunya LIB juga perlu tahu segala hal tentang security di stadion, beberapa hari sebelum pertandingan digelar," ucapnya.

Sebelumnya hal senada pun disampaikan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno.

Baca juga: Target Persib Juara Liga 1 2022/2023, Robert Alberts Sebut Target dari Manajemen Tak Bebani Timnya

Menurutnya, Persib Bandung akan tetap memakai Stadion GBLA sebagai home basenya di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Meski demikian, Sudjarno meminta agar kejadian di Stadion GBLA, pada laga turnamen Piala Presiden tahun 2022 beberapa waktu lalu, seperti jebolnya pengamanan, hingga beberapa kerusakan infrastruktur stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut, agar menjadi pelajaran berharga serta evaluasi dari semua pihak.

Sehingga peristiwa serupa tidak terulang di kompetisi Liga 1 musim ini, dan pertandingan sepakbola di masa depan.

"Peristiwa itu (insiden GBLA) kami jadikan pelajaran, soal bagaimana LOC mengelola kejadian-kejadian tak terduga di lapangan. Semua ini terkait over-capacity, pintu yang tidak dijaga, serta pengelolaan ticketing," ujarnya Rabu (13/7/2022).

Bahkan, Sudjarno mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh panpel dari 18 peserta Liga 1, agar kejadian di Stadion GBLA tidak terjadi di stadion manapun, dan panitia pelaksana mampu mengemas pertandingan yang aman sebaik mungkin.

PT LIB pun lanjutnya akan membekali seluruh panitia pertandingan untuk dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Fitrul Dwi Rustapa Siap Jaga Gawang Persib Bandung di Liga 1 2022/2023, Teja Paku Alam Belum Pulih

"Harapan kami, semua harus disiapkan semaksimal mungkin, terutama terkait kapasitas, infrastruktur, dan keamanan. Kuncinya ada di koordinasi internal maupun eksternal. Untuk eksternal itu bisa dengan Dishub, kepolisian, dan lain-lain. Sehingga pertandingan dapat digelar secara aman," katanya