Persib Bandung
Persib Bandung Kebanyakan Main Malam di Liga 1 2022/2023, Ini Alasan PT LIB, Masih Bisa Diubah?
PT Liga Indonesia Baru, sebagai penyelenggara Liga 1 20022/2023, menjelaskan kenapa Persib Bandung sebagian besar harus bermain malam hari.
TRIBUNJABAR.ID - PT Liga Indonesia Baru, sebagai penyelenggara Liga 1 20022/2023, menjelaskan kenapa Persib Bandung sebagian besar harus bermain malam hari.
Pada laga pertama, misalnya, Persib Bandung bakal bertandang ke markas Bhayangkara FC, Minggu, 24 Juli 2022.
Persib Bandung kebagian bermain malam hari pada laga perdana tersebut.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyampaikan bahwa pertandingan malam sangat penting bagi pemegang hak siar.
Baca juga: David da Silva dan Nick Kuipers Latihan Bersama Persib Bandung, Mengaku Punya Target Ini
Menurut pemegang hak siar, kata Akhmad Hadian, pada jam malam (20.30 WIB) para penonton sudah santai di rumah.
Karena itu, klub-klub yang sebelumnya mempermasalahkan adanya pertandingan malam hari kini harus memahami keputusan tersebut.
"Tidak bisa dimungkiri bahwa unsur pemegang hak siar (broadcaster) harus diikuti dalam menyusun jadwal," ujar Akhmad Hadian, dilansir SuperBall.id dari laman Antara News.
"Menurut mereka, pada jam segitu lah penonton sudah santai di rumah sambil menunggu istirahat."
Menanggapi protes yang dilayangkan oleh Persib, Lukita menjelaskan bahwa Persib Bandung memiliki banyak penggemar.
Karena itulah Persib Bandung mendapatkan banyak bermain di malam hari.
Tetapi untuk menyeimbangkan agar semua klub mendapatkan jam malam, PT LIB akan membaginya dengan rata.
Baca juga: Ada Potongan Lirik Lagu Noah di Bocoran Desain Jersey Persib Bandung yang Baru
"Jadi kami menggeser-geser jadwalnya agar 18 tim mendapatkan jadwal yang rata."
Menurut Lukita, hasil yang sudah dibuat tersebut merupakan keputusan yang tepat karena sudah didiskusikan dengan banyak pihak.
"Berdasarkan hasil diskusi, jadwal ini memang keputusan terbaik. Penyusunannya berdasarkan hasil diskusi dengan berbagai pihak."
Dalam satu hari akan ada tiga pertandingan, menurut Direktur Operasional LIB, Sudjarno, keputusan tersebut diambil agar Liga 1 selesai tepat waktu.