Tandan Kosong Kelapa Sawit Miliki Potensi Tinggi Sebagai Bahan Baku Kertas untuk Substitusi Impor
Tandan kosong kelapa sawit ternyata memiliki potensi tinggi sebagai bahan baku kertas
Sementara itu, Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Selulosa (BBSPJIS), Sri Bimo Pratomo selaku tuan rumah acara worskhop mengatakan, BBSPJIS yang merupakan unit di BSKJI-Kementerian Perindustrian telah memiliki pengalaman dalam penggunaan TKS sebagai bahan baku pulp dan kertas.
Kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) serta Konsorsium PIC Co.,Ltd - TAIZEN Co.,Ltd” pada tahun 2018-2022 telah menghasilkan pulp mekanis dari TKS menggunakan Teknologi E. Gimmick.
Baca juga: Indonesia Produsen Kelapa Sawit Terbesar dan Kuasai Pangsa Pasar Minyak Sawit Dunia
“Teknologi ini terdiri atas mesin Crusher untuk perlakuan awal bahan baku TKS sebelum dibuat pulp, mesin Masher untuk menggiling TKS dan membersihkan TKS dari lumpur dan pengotor dan yang terakhir mesin Gimmick untuk pembuatan pulp mekanis melalui mekanisme kneading sehingga menghasilkan panas dari pergerakan mekanis dan gesekan antar serat TKS dalam mesin. Kapasitas mesin ini adalah 100 kg/jam," kata Sri Bimo Pratomo.
Dari sisi teknoekonomi, Kepala BBSPJIS mengungkapkan tandan kosong sawit yang telah diolah menjadi pulp mekanis melalui teknologi kneading menggunakan mesin masher dan gimmick dapat meningkatkan nilai tambah dari tandan kosong sawit menjadi pulp dengan perkiraan harga jual sekitar USD250/ton.
Nilai jual pulp tersebut akan mencapai payback period sekitar 8,2 tahun dengan kapasitas 50 BDT pulp/hari.
Waktu payback period tersebut akan lebih singkat jika industri pulp apabila tandan kosong sawit tidak dikenai harga dan industri dapat menghasilkan energi listrik mandiri.