Piala AFF U19 2022
Pelatih Laos Kritik Suporter Indonesia: Memalukan! Datanglah ke Stadion, Jangan Hanya di Medsos!
Michael Weiss, pelatih timnas U-19 Laos, mengkritik suporter Indonesia yang hanya mendukung tim sendiri, tidak menghormati tim tamu di semifinal.
TRIBUNJABAR.ID - Michael Weiss, pelatih timnas U-19 Laos, mengkritik suporter Indonesia yang hanya mendukung tim sendiri.
Michael Weiss menganggap suporter Indonesia tidak menghormati tim-tim lain yang bertanding di semifinal.
Timnas U-19 Laos sukses melaju ke final Piala AFF U-19 2022 setelah menaklukkan Thailand U-19 dengan skor 2-0 dalam laga semifinal di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (13/7/2022).
Dua gol Laos diciptakan oleh Peeter Phanthavong (menit ke-8') dan Damoth Thongkhamsavath (85').
Baca juga: Netizen Vietnam Remehkan Timnas Indonesia, Komentari Permintaan Fan Timnas Indonesia Keluar dari AFF
Laos pun akan menantang Malaysia di partai puncak Piala AFF U-19 2022, Jumat (15/7/2022).
Michael Weiss mengapresiasi kerja keras timnya sehingga untuk pertama kalinya mencetak sejarah lolos ke final Piala AFF U-19 2022.
Akan tetapi, Michael Weiss mengkritik ketidakhadiran suporter tuan rumah di laga semifinal tersebut.
Hanya ada beberapa suporter Laos dan Vietnam, yang jumlahnya tentu saja tak bisa dibandingkan dengan ketika timnas U-19 Indonesia bertanding.
Michael Weiss bahkan membandingkan dengan ajang SEA Games 2021, ketika pendukung Vietnam selalu ramai di setiap pertandingan.
"Datanglah ke stadion, jangan hanya mendukung di media sosial," kata Michael Weiss.
"Siapa yang di sini (sebagai tuan rumah), memalukan tak ada seorang pun yang menonton."
"Berkaca dari SEA Games Vietnam kemarin, lihatlah 30 ribu suporter Vietnam selalu memenuhi stadion, di sini tidak seperti itu. Padahal ini semifinal," tambahnya.
Baca juga: Laos vs Thailand Piala AFF U-19 2022, Gajah Perang Tersingkir, Laos Tantang Malaysia di Final
Weiss juga mengkritik suporter Indonesia yang hanya mendukung tim sendiri saja.
Ketidakhadiran suporter tuan rumah seolah-olah tak menghormati tim-tim yang bertanding di semifinal.
"Anda harus menunjukkan sesuatu, jangan hanya mendukung tim sendiri saja," kata Weiss.