Saepudin Bersepeda dari Cianjur demi Bertemu Jokowi, Sampaikan Niat Naik Haji Sejak 5 Tahun Lalu

Dari kampung halamannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Saepudin bersepeda ke Jakarta untuk bisa bicara langsung dengan Presiden Jokowi.

Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Saepudin berhenti sejenak di Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (10/7/2022) sekira pukul 14.00. Ia bersepeda dari Cianjur ingin bertemu Presiden Jokowi dan menyampaikan niatnya untuk naik haji.   

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Saepudin (42) memendam keinginan untuk naik haji selama lima tahun terakhir.

Kini, ia ingin menyampaikan secara langsung niat naik haji itu kepada kepada Presiden RI Joko Widodo.

Dari kampung halamannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Saepudin bersepeda ke Jakarta untuk bisa bicara langsung dengan Presiden Jokowi.

Saepudin berasal dari Kampung Pasirpeundeuy RT 01/07, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Ia mengaku, pada Minggu (10/7/2022) setelah salat Iduladha, berangkat dari kampung halamannya.

Saepudin bersepeda melalui jalan Sukabumi dan berhenti sejenak di Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 14.00.

Baca juga: Abah Damiri, Dulu Dapat Satu Ekor Domba dari Dedi Mulyadi Kini Jadi Jutawan dan Bakal Naik Haji

Ia mengaku ikut membangun musala dan jalan di kampungnya sehingga ingin bicara langsung dengan Presiden Jokowi dan menyampaikan keinginannya untuk naik haji.

"Keinginan naik haji sudah dari 5 tahun lalu. Habis ikut bangun musala, bangun jalan untuk orang lain, sekarang ingin berangkat haji. Saya ingin ketemu Pak Presiden Jokowi lalu saya akan sampaikan keinginan saya untuk naik haji," kata Saepudin.

Dengan tekad kuat, Saepudin berangkat dari Cianjur dengan bersepeda hanya membawa bekal Rp 200 ribu.

Ia juga membawa sejumlah persyaratan untuk membuat paspor agar bisa berangkat haji pada 2023.

"Saya yakin bakal sampai, soalnya saya enggak punya beban. Keluarga enggak punya, cuma sendirian, cuma bawa duit 200 ribu," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved