Superball
Setelah Di Maria dan Pogba, Juventus Masih Butuh Tiga Pemain untuk Jadi Pesaing AC Milan dan Inter
Dengan tambahan dua sampai tiga pemain lagi, Juventus diprediksi akan menjadi "tim super" yang bisa bersaing meraih scudetto dan trofi Liga Champions.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Juventus baru saja berhasil membawa Angel Di Maria dan Paul Pogba.
Dengan tambahan dua sampai tiga pemain lagi, Juventus diprediksi akan menjadi "tim super" yang bisa bersaing meraih scudetto dan trofi Liga Champions, bersaing dengan tim kuat lain macam AC Milan dan Inter Milan.
Angel Di Maria resmi bergabung dengan Juventus pada Jumat (8/7/2022).
Pemain sayap timnas Argentina itu tiba dengan status bebas transfer alias gratis setelah kontraknya habis di PSG.
Baca juga: Angel Di Maria Pilih Juventus Ketimbang Barcelona, Resmi Diperkenalkan Si Nyonya Tua
Di klub berjuluk Si Nyonya Tua, pemain berusia 34 tahun itu meneken kontrak setahun dan memilih nomor punggung 22.
Meskipun sudah berstatus veteran, Angel Di Maria bakal menjadi kepingan penting di skuad asuhan Massimiliano Allegri.
Juventus menargetkan kebangkitan setelah hanya finis di peringkat 4 Liga Italia 2021-2022 dan kalah di final Coppa Italia.
Misi tersebut bakal dilengkapi dengan peresmian kehadiran Paul Pogba.
Pemain yang disebut "Si Anak Hilang" itu kembali ke Turin setelah 6 tahun berpisah untuk memperkuat Manchester United.
Paul Pogba menjalani tes medis pada Sabtu (9/7/2022) dan sepakat meneken surat kerja sama berdurasi 4 tahun.
"Saya kembali, saya senang berada di sini. Tak sabar untuk memulai dan mengenakan seragam Juventus lagi," katanya saat tiba di Turin.
Seperti halnya Di Maria, Pogba ialah rekrutan gratisan bagi Juventus.
Adapun alokasi bujet I Bianconeri bakal digunakan untuk membentuk tim super yang ditargetkan bersaing di jalur scudetto musim ini.
Pogba dan Di Maria saja diyakini belum cukup guna meracik skuad juara.
Seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Allegri membutuhkan sekitar tiga pemain lagi guna membangun tim super, atau lima pemain untuk menjadikannya lebih komplet.
Setelah mengamankan Pogba dan Di Maria, manajemen Juventus mengupayakan transfer Nicolo Zaniolo dari AS Roma dan Kalidou Koulibaly dari Napoli.
Bianconeri dituntut sabar dalam usaha menggaet Zaniolo karena labelnya dipatok 50 juta euro oleh Roma.
Bau-bau transfer pemain serang serbabisa itu ke Juventus makin pekat tercium setelah muncul kabar pertemuan intensif pihak Bianconeri dengan agen sang pemain.
Zaniolo diproyeksikan mengisi satu pos di lini depan, bisa sebagai gelandang serang, bisa juga penyerang sayap.
Sementara itu, negosiasi alot dengan Koulibaly digelar sebagai antisipasi kepergian Matthijs de Ligt ke Bayern Muenchen atau Chelsea.
Juventus masih berupaya menaklukkan tembok keras Napoli yang menolak proposal 40 juta euro.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, ingin menghindari blunder transfer kedua seperti kala mengirim Gonzalo Higuain ke Bianconeri beberapa tahun lalu.
Koulibaly sendiri sebenarnya keberatan berkhianat ke Juventus dan memilih gabung Barcelona.
Namun, pihak Barca tidak menyanggupi permintaan Napoli, padahal kontrak bek sentral bertubuh bongsor itu tinggal tersisa satu tahun.
Bahaya bagi Napoli jika mempertahankan Koulibaly tanpa perpanjangan kontrak sehingga bisa kehilangannya tanpa mendapat sepeser pun tahun depan.
Satu pemain lain yang digadang-gadang bakal mempersolid Juventus ialah Leandro Paredes.
Statusnya diberitakan bakal tersingkir di PSG seturut kedatangan pelatih Christophe Galtier, plus potensi kedatangan Renato Sanches.
Paredes diyakini dapat menjadi pion utama di lini tengah yang menjadi sektor titik lemah Juventus musim lalu.
Kerja samanya dengan Pogba dan Denis Zakaria berpotensi menimbulkan kombinasi bertenaga dan penuh talenta di sektor tersebut.
Sisanya, Allegri tinggal melengkapi area yang membutuhkan tambahan kekuatan, yaitu bek sayap kiri dan penyerang tengah.
Sektor yang disebut pertama sedang dievaluasi dengan kandidatnya Andrea Cambiaso (Genoa) atau Destiny Udogie (Udinese) sebagai pelapis atau pengganti Alex Sandro.
Sementara itu, untuk posisi back-up Dusan Vlahovic sebagai penyerang tengah, nama Marko Arnautovic (Bologna), jadi pertimbangan setelah Alvaro Morata pulang ke Atletico Madrid. (*)
