Persib Bandung

Berita Persib Bandung, Waktu Kick-Off Ideal Menurut Robert Albert, Pukul 20.30 Berpengaruh Negatif

Pelatih Persib Bandung, Robert Albert menawarkan waktu ideal kick-off Liga 1 2022/2023. Menurutnya kick-off Liga 1 2022/2023 dalam draf terlalu malam.

Tribun Jabar/Cipta Permana
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menjelaskan waktu ideal kick-off Liga 1 2022/2023. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Albert menawarkan waktu ideal kick-off Liga 1 2022/2023.

Menurutnya kick-off Liga 1 2022/2023 dalam draf terlalu malam. Dampaknya negatif kepada para pemain Persib Bandung dan peserta liga lainnya.

Persib Bandung melayangkan protes atas draf jadwal Liga 1 2022/2023.

Dalam draf itu Persib Bandung 15 kali bermain malam dari 17 kali pertandingan yang harus dijalani.

Baca juga: Berita Persib Bandung, Nick Kuipers Senang Sudah Bisa Berlatih Lagi, Masih Latihan Terpisah

Pelatih asal Belanda itu berharap, operator kompetisi bisa mempertimbangkan kembali waktu kick-off pertandingan Persib Bandung.

Karena waktu kick-off pada pukul 20.30 WIB memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan pemain.

"Kita lihat secara keilmuan, sepak bola sudah kembali dan tubuh memiliki waktu biologisnya sendiri.

Kondisi optimal yang dimiliki tubuh berada di pukul 17.00 - 19.00. Itulah waktu terbaik untuk tubuh dalam berpikir dan bertindak," kata Robert.

Robert menyadari, pernyataannya tersebut bisa disalahartikan oleh sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab.

Namun, ia memastikan jika maksudnya tersebut adalah untuk menawarkan solusi, tanpa dibubuhi sedikit pun kritik kepada pihak manapun.

"Saya hanya bicara dari segi teknis. Yang saya katakan adalah hal normal, tidak bermuatan kritik. Ini pemikiran dari segi profesional untuk menemukan solusi terbaik," ungkapnya.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengaku sudah mendapatkan surat keberatan yang dilayangkan oleh sejumlah klub.

Baca juga: Kembali Latihan, 2 Pemain Persib Ini Ternyata Sempat Diserang Virus, Tim Medis Ungkap Kondisinya

Menurutnya, PT LIB selaku operator kompetisi sangat terbuka menerima saran dari kontestan Liga 1.

Ia pun menegaskan, setiap tim diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atas draft jadwal pertandingan yang telah dirilis pihaknya.

"Sesuai rapat dengan klub kemarin memang kami memberikan prinsipnya kami memberikan kesempatan kepada setiap klub untuk dapat memberikan masukan. Beberapa klub sudah memberikan surat. Nanti pasti kami akan (akomodir)," ujarnya, Rabu (6/7/2022) lalu.

Hadian Lukita menuturkan, pihaknya akan menampung setiap masukan, untuk menjadi bahan diskusi dengan berbagai pihak yang terlibat, termasuk pemegang hak siar kompetisi Liga 1 musim ini.

Baca juga: Persib dan Beberapa Klub Lainnya Protes Jadwal Pertandingan Malam di Liga 1, Ini Respon PT LIB

Ia pun berjanji dalam waktu dekat PT LIB segera menjawab keluhan peserta Liga 1, dan akan memberikan solusi yang adil bagi seluruh peserta Liga 1.

"Kita lihat nanti, pasti kami kan mendiskusikan ini, jadi kami akan bahas dengan berbagai pihak. Prinsipnya, jangan sampai ada yang merasa dirugikan, dan kami akan jawab semuanya dalam waktu cepat," ucapnya

Hal senada disampaikan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengaku siap mempertimbangkan perubahan atau mensinkronisasi ulang jadwal.

Hanya saja untuk sinkronisasi jadwal itu tetap akan disesuaikan dengan keluhan dan masukan dari klub-klub nantinya.

Ia pun menyampaikan setiap klub akan diberikan batas waktu hingga satu pekan sejak draft jadwal pertandingan Liga 1 musim ini di terima, untuk memberikan masukan kepada PT LIB.

Sudjarno menegaskan bahwa jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 musim yang telah disampaikan kepada klub, masih bentuk draft, oleh karena itu apabila ada yang keberatan dipersilahkan.

Sebab menurutnya, PT LIB juga mengedepankan keadilan untuk semua klub, jadi apabila ada protes akan dipertimbangkan asalkan tetap adil bagi semua pihak.

"Ini kan masih hanya dalam bentuk draft, jadi kalau sejauh nanti ada masukan-masukan argumentasi klub yang bisa kami terima dan azas fairness-nya tetap terjaga, ya kami pasti akan lihat lagi. Kami beri waktu satu minggu untuk memberi masukan dan tanggapan, jadi nanti akan kami sinkronisasi ulang jadwalnya, dan akan kami diskusikan, kalau bisa kami terima ya kemungkinan besar ada perubahan," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, alasan penjadwalan para peserta kompetisi Liga 1 bertanding dengan waktu di atas pukul 20.00 WIB.

Menurutnya penentuan jadwal itu sudah melalui pertimbangan banyak hal, termasuk diskusi dengan bagian broadcaster hingga sponsor.

Meski demikian, Ia menegaskan bahwa tidak melulu tim tersebut terus bermain malam sepanjang kompetisi, melainkan bergantian dengan tim lain.

"Tidak bisa kami pungkiri salah satunya berdasarkan pertimbangan dari sisi broadcast kita. Kemudian tentu tidak semua pertandingan dimainkan sebuah tim untuk bermain malam, pasti ada jam-jam tertentu, ada jam 3 sore, 4 sore, jadi ada kombinasilah tidak melulu jam 20.30 dan 20.45," ucapnya.

Selain itu, menurutnya, penyusunan jadwal juga telah menyesuaikan beberapa agenda FIFA, AFC, dan AFF juga, agenda timnas, dan belum lagi nanti agenda Piala Indonesia.

"Untuk pembuatan jadwal ini kami ada penyesuaian-penyesuaian, karena penyusunan jadwal ini sangat luar biasa dengan memperhatikan beberapa agenda yang begitu padat, dari agenda FIFA, AFC, dan AFF juga, agenda timnas, dan belum lagi nanti agenda Piala Indonesia. Nah itu juga akan kami sesuaikan, jadi begitulah kami sinkronisasi jadwal yang keluar sekarang," katanya.

Sebelumnya berdasarkan draft jadwal Liga 1 2022-2023 yang sudah dipublikasikan oleh PT LIB sebagai operator kompetisi ke masing-masing klub peserta Liga 1. Tercatat Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Arema FC dan Persija Jakarta banyak bermain di atas pukul 20.00 WIB.

Namun, Persib Bandung menjadi satu-satunya klub peserta Liga 1 yang menjalani 17 laga dalam 20 dari 34 pekan, dengan kick-off di atas pukul 20.00 WIB.

Hal ini pun direspon dengan dikeluarkannya surat keberatan dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dengan nomor surat 05/DIR/-PBB/VII/2022, yang ditandatangani Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, Rabu 6 Juli 2022 lalu.

Tampil dalam beberapa laga yang dimainkan pada malam hari dikhawatirkan bisa mengganggu kondisi kesehatan pemain.

Sehingga, Persib Bandung meminta keadilan terkait jadwal Liga 1 musim depan.

"Dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dari tim kami serta asas keadilan bagi semua tim peserta Liga 1-2022/2023. Bersama ini kami menyampaikan keberatan kami mengenai draft jadwal pertandingan PERSIB Liga 1- 2022/2023. Dan berharap tim PERSIB bisa mendapatkan jadwal yang lebih adil dan merata seperti tim-tim lainnya," bunyi surat keberatan Persib yang dilansir dari laman resmi klub, Persib.co.id.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved