Breaking News

Malaysia Masters 2022

Lawan yang Akan Dihadapi Fajar/Rian di Semifinal Malaysia Masters 2022, Bertemu Andalan Tuan Rumah

Fajar/Rian harus mengalahkan ganda tuan rumah untuk menciptakan all Indonesian final. Tha Daddies juga harus mengalahkan ganda Cina.

Editor: taufik ismail
humas pbsi
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat pertandingan Semifinal Malaysia Open 2022, berhadapan dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022). Fajar/Rian lolos ke semifinal Malaysia Masters 2022, Jumat (8/7/2022). 

TRIBUNJABAR.ID - Indonesia berpeluang menciptakan all Indonesian final di sektor ganda putra Malaysia Masters 2022.

Ini setelah dua ganda putra Indonesia berhasil melaju ke semifinal turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2022.

Dua pasangan itu adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Menurut bagan, keduanya tidak akan bertemu di semifinal.

Fajar/Rian berada di bagan atas akan melawan ganda tuan rumah lawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan ganda Taiwan Chang Ko-Chi/Po Li-Wei.

Sementara Ahsan/Hendra yang ada di bagan bawah akan bersua Liang Wei Kang/Wang Chang asal Cina.

“Sebenarnya pertemuan kami dengan Aaron/Soh kan baru kemarin di Thailand, tidak jauh berbeda juga. Yang pasti kami terus mempelajari permainan mereka. Kalau bertemu besok, harus lebih fokus dan jaga kondisinya yang baik,” ucap Rian di laman resmi PBSI.

Ahsan/Hendra lebih dulu memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan ganda Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan straight game, 21-18, 21-17.

Tak lama kemudian, Fajar/Rian menyusul kemenangan The Daddies.

Fajar/Rian menang atas pasangan muda tuan rumah, Junaidi Arif/Muhammad Haikal dua gim langsung 21-10, 21-16.

“Alhamdulillah mengucap syukur bisa melalui pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Di pertandingan kali ini kami mencoba enjoy, tidak terlalu terburu-buru. Lebih fokus di setiap poinnya,” ujar Rian.

Fajar menambahkan mereka mencoba bermain tenang di laga tersebut.

“Lawan kami adalah pemain masa depan Malaysia yang bagus. Mereka masih muda dan mampu masuk di babak perempatfinal World Tour Super 500 juga sebuah pencapaian yang luar biasa. Tadi kami bermain rileks, baik menyerang ataupun bertahan. Karena lawan pemain muda dan powernya belum besar jadi kami lebih berani untuk mencoba pola yang berbeda-beda termasuk bermain bertahan,” kata Fajar.

Kembali menunjukkan konsistensi dengan masuk semifinal, Fajar/Rian merasa belum cukup.

Mereka ingin menjaga pencapaian ini hingga Kejuaraan Dunia bulan Agustus nanti.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved