AC Milan

TERUNGKAP, Ini Alasan Divock Origi Pilih AC Milan setelah Habis Kontrak dengan Liverpool

Setelah kontraknya habis bersama Liverpool, Divock Origi mengungkapkan alasannya bergabung dengan tim raksasa Liga Italia, AC Milan.

Editor: Hermawan Aksan
Twitter/FabrizioRomano
Divock Origi, pemain baru AC Milan yang diboyong dari Liverpool di bursa transfer musim panas. Origi mengungkapkan alasannya memilih AC Milan. 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah kontraknya habis bersama Liverpool, Divock Origi mengungkapkan alasannya bergabung dengan tim raksasa Liga Italia, AC Milan.

Divock Origi sudah diresmikan AC Milan sebagai striker anyar pada Selasa (5/7/2022) waktu setempat.

Striker timnas Belgia itu berpindah ke klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu setelah 8 musim bersama Liverpool.

Divock Origi menandatangani kontrak selama empat musim bersama I Rossoneri hingga 2026.

Baca juga: Divock Origi Akhirnya Tiba di AC Milan, Eks Penyerang Liverpool Itu Hari Ini Tes Medis

Setelah menjalani musim kesuksesan dan pergi sebagai legenda Liverpool, Divock Origi pun siap memulai tantangan baru di kota Milan.

Divock Origi mengungkapkan alasannya memilih AC Milan sebagai klub baru.

"Mampu menang adalah hal terbesar," kata Divock Origi, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

Gelandang Liverpool Jepang Takumi Minamino (kanan) memberi selamat kepada striker Liverpool Belgia Divock Origi setelah ia mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Norwich City dan Liverpool di Stadion Carrow Road di Norwich, Inggris Timur, Rabu (22/9/2021) dini hari WIB.
Gelandang Liverpool Jepang Takumi Minamino (kanan) memberi selamat kepada striker Liverpool Belgia Divock Origi setelah ia mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Norwich City dan Liverpool di Stadion Carrow Road di Norwich, Inggris Timur, Rabu (22/9/2021) dini hari WIB. (Adrian Dannis/AFP)

"Saya juga melihat proses membangun tim, mampu memenangi kompetisi, apa yang diperlukan untuk menang dan mampu tampil di saat-saat sulit dan momen besar."

"Semua hal ini membawa saya ke sini."

"Memiliki lebih banyak pengalaman dan 27 adalah usia yang sangat bagus. Anda merasa tubuh Anda semakin bagus."

"Percakapan pertama yang saya lakukan di level klub dengan Direktur Sepak Bola Frederic Massara dan Direktur Teknik Paolo Maldini."

"Sangat menyenangkan berbicara dengan mereka dan melihat visi mereka dan bagaimana klub berkembang."

"Bermain di sini dan bisa mendapatkan suasana di San Siro selalu terasa istimewa."

"Saya melihat cara tim bermain, cara pelatih mengelola tim, cara para penggemar, sejarah di klub."

"Semua hal ini adalah elemen yang membuat saya datang ke sini dan bergabung dengan AC Milan," ujar Origi melanjutkan.

San Siro bukan stadion yang asing bagi Origi.

Ia pernah merasakan bermain di stadion AC Milan tersebut pada Liga Champions musim 2021-2022.

Saat itu, Origi bahkan mencetak gol kala Liverpool memenangi laga fase grup Liga Champions kontra Milan dengan skor 2-1.

"Anda bisa merasakan sejarah dan betapa mistisnya bermain di sana," ujar Origi.

"Saat itu, bagi Liverpool, kami bermain di stadion spesial dan Anda bisa melihat semua pemain merasakan kekaguman."

"Anda bisa merasakan budaya sepak bola dan itu adalah detail kecil seperti para penggemar dan cara mereka mengenal klub."

"Hal itu adalah sesuatu yang sangat saya sukai."

"Mereka sangat peduli dengan klub," tutur Origi menambahkan.

Origi berhasil memenangi semua trofi bergengsi ketika membela Liverpool sejak 2014.

Gelar Liga Inggris hingga Liga Champions berhasil menjadi prestasi Origi.

Terlebih lagi, di Liga Champions 2018-2019, Origi menjadi pencetak gol di laga final saat menghadapi Tottenham Hotspur.

Origi berhasil jadi pemain yang berjasa bagi kebangkitan Liverpool di tangan Juergen Klopp. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved