Persib Bandung
Bobotoh Ajak Bijak Bermedia Sosial Setelah Kasus Pelecehan Istri Pelatih Persib: Keep Strong Coach
Bobotoh ajak untuk bijak bermedia sosial setelah kasus yang menimpa istri pelatih Persib Bandung.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Bobotoh ajak untuk bijak bermedia sosial setelah kasus yang menimpa istri pelatih Persib Bandung.
Baru-baru ini istri pelatih Persib Bandung Robert Alberts mendapatkan peristiwa tak mengenakan.
Kezia Maureen mendapatkan komentar melecehkan di salah satu unggahan Robert Alberts.
Melihat perilaku tersebut tak benar, pelatih Persib Bandung itu pun langsung menuntut permintaan maaf dan meminta pelaku untuk menemuinya.
Robert Albert mengatakan jika pelaku tak kunjung meminta maaf kepada dirinya dan sang istri, ia akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Bertemu dengan Pelaku Pelecahan Kepada Sang Istri, Kasusnya Ditutup
Hingga, pelaku yang berinisal TR tersebut menemui pelatih Persib Bandung secara langsung untuk meminta maaf kepada Robert dan istrinya.
Pelaku itu pun didampingi oleh ayahnya, diketahui ia datang dari Garut.
Setelah pertemuan tersebut, Robert Alberts mengatakan menutup kasusnya.
Pelatih persib Bandung tersebut pun mengungkapkan hal tersebut melalui unggahan Instagram miliknya, Senin (4/7/2022).
Ia berharap agar tak ada kasus serupa di kemudian hari.
Sontak saja unggahan Robert pun langsung dibanjiri komentar para bobotoh.
Para bobotoh ketika mengetahui kejadian tersebut pun turut geram.
Para pendukung Persib Bandung itu pun saling mengingatkan agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Hal itu agar tak terjadi kasus serupa, dan agar bisa menghargai satu sama lain.
Tak hanya itu, para bobotoh pun memberi dukungan kepada Robert dan sang istri.
"Sabar coach mungkin itu adalah ujian coach terbaik dan penuh kesabaran," tulis akun @aduyzsxy.
"Mari lebih bijak dalam bersosmed," tulis akun @alfi.maulanaa.
"Keep strong coach," tulis akun @maulanarelly.
"Mulut mu harimau mu kahade mantak lamun ber sosial media teh lur," tulis akun @vikingpekalongan.
Perlu diketahui, dalam bermedia sosial harus selalu bijak.
Dalam setiap kesempatan, baik dilingkungan kehidupan secara langsung atau di media sosial, etika adalah salah satu hal yang begitu penting diterapkan.
Adapun Etika komunikasi yang baik dalam media sosial adalah jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA; jangan memposting artikel atau status yang bohong; jangan mencopy paste artikel atau gambar yang mempunyai hak cipta, serta memberikan komentar yang relevan.
Jika tak bijak dalam bermedia sosial, siapapun dapat terseret ke ranah hukum karena ulahnya tersebut.