BNPT Terus Perbaharui Informasi Terorisme Sepanjang Indonesia Pegang Presidensi G20
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) waspadai adanya ancaman terorisme. Khususnya, sepanjang Indonesia memegang presidensi G20.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) waspadai adanya ancaman terorisme. Khususnya, sepanjang Indonesia memegang presidensi G20.
Group of 20 (G20) merupakan forum kerja sama 20 negara dengan ekonomi utama dunia.
Indonesia menjadi sekretariat G20 selama setahun ini, hingga ada keputusan baru terkait presidensi yang bergilir ini.
"Yang berkaitan dengan ancaman, kami update terus," kata Komjen Pol Boy Rafli Amar, Kepala BNPT RI, saat diwawancarai TribunJabar.id di IPDN Sumedang, Senin (4/7/2022).
Dia mengatakan dalam sisi pengamanan, kerja sama telah dilakukan dengan berbagai elemen penting, yakni Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
Boy berharap Indonesia sukses menjadi tuan rumah agenda dunia itu, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Baca juga: KRONOLOGI Kasus Perampasan Nyawa di Cileunyi Kabupaten Bandung, Mayat Ditemukan Dua Hari Kemudian
"Kami berharap menjadi tuan rumah yang baik," katanya.
Dia mengatakan dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuang rumah G20, itu berati dunia mengakui keunggulan bangsa Indonesia.
Baca juga: Kuliner Pangandaran, Enaknya Menikmati Berbagai Menu Entog di Rumah Makan Dapur Ngebul Buncila
"Dan itu menjadi kebanggaan. Apalagi Indonesia dinilai sukses megatasai Covid-19," katanya.
Dia mengatakan, poisis BNPT adalah dalam menjaga situasi yang telah baik ini supaya semakin baik lagi. (*)