Persib Bandung
Umuh Tak Sangka Persib Bandung Tersingkir Cepat di Piala Presiden 2022, Padahal Sudah Siapkan Bonus
Langkah Persib Bandung hanya sampai perempatfinal setelah kalah dari PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar meminta maaf atas kegagalan Persib Bandung di Piala Presiden 2022.
Langkah Persib Bandung hanya sampai perempatfinal setelah kalah dari PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022).
Setelah skor 1-1 bertahan di waktu normal, Persib Bandung gagal ke semifinal karena kalah adu penalti.
Umuh tidak menyangka timnya harus mengakhiri perjalanan di turnamen pra musim tersebut lebih cepat. Namun dia tetap mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para pemain di lapangan yang sudah berusaha maksimal hingga akhir pertandingan.
"Bukan salah mental atau kita tidak bagus, tapi ya kebalikannya, kita sudah berusaha maksimal, tapi Allah menghendaki seperti ini. Jadi kita juga harus menerima. Apa boleh buat, siapa yang tidak kecewa, semua kecewa," ujarnya kepada wartawan seusai pertandingan, Jumat (1/7/2022).
Sebenarnya, Umuh sudah memotivasi pemain dengan menjanjikan bonus jika bisa melangkah ke semifinal.
"Tapi bukan masalah semangat tidaknya. Ini soal nasib saja yang kurang bagus. Dewi fortuna tidak mengarah kepada kita malam ini, meskipun kita sudah usaha maksimal," ucapnya.
Umuh menambahkan, sebelum pertandingan, dia sudah mewanti-wanti agar para pemain menghindari drama adu penalti dalam menentukan pemenang dari pertandingan.
Pasalnya, dia merasa khawatir setelah melihat penampilan PS Sleman yang memiliki semangat luar biasa untuk bisa meraih kemenangan dari Persib Bandung.
Hasil yang tidak diharapkan pun akhirnya terjadi, Persib Bandung kalah melalui drama adu pinalti.
"Dari awal saya sudah bilang, mudah-mudahan jangan sampai adu penalti, tapi terjadi penalti. Saya agak panik juga, ya, karena saya bilang, bahwa PS Sleman juga begitu semangat lebih tinggi dan mereka semua semangat di lapangan untuk bisa mengalahkan Persib di sini," ujar Umuh.
Umuh sadar hasil ini memang sangat mengkhawatirkan, terlebih karena Persib menelan kekalahan saat bermain di kandang.
Oleh karenanya, dia juga merasa bertanggung jawab dan menyampaikan permohonan maaf untuk bobotoh dan semua pihak yang mendukung timnya selama menjalani pramusim kali ini.
Kata Jufriyanto
Kalimat permintaan maaf juga datang dari Achmad Jufriyanto.
"Mewakili pemain, kami meminta maaf atas hasil ini, dan sangat disayangkan kita terhenti di perempatfinal, karena perjalanan kita sudah tanggung, hanya dengan satu pertandingan lagi, kita bisa harusnya bisa melangkah lebih jauh, lagi ke semifinal dan final," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Jumat malam.
Jupe, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa para pemain sudah bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun hasil akhir berkata lain.
"Pastinya kalau ditanya apakah pemain kecewa atau tidak, tentunya kami pun kecewa. Tapi, kita tidak perlu berlarut di dalam kekecewaan karena kita akan selalu terus belajar untuk lebih memanfaatkan setiap pertandingan sebaik mungkin," ucapnya.
Baca juga: Persib Bandung Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Ini 4 Titik Lemah Timnya Menurut Robert Alberts
Pemain yang menjabat kapten ini mengatakan, fokus pemain kini adalah menghadapi Liga 1 2022-2023 yang rencananya digelar dalam waktu dekat.
"Akan ada yang jauh lebih penting di depan, ada Piala Indonesia dan liga, yang itu jauh lebih bergengsi dari turnamen ini," katanya.
Gol penalti
Melawan PS Sleman yang memiliki waktu persiapan sangat mepet, Persib tertinggal lebih dulu lewat kepala Boaz Solossa.
Dia menjebol gawang Fitrul Dwi Rustapa di menit 52.
Persib menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Marc Klok di menit 84.
Wasit menunjuk titip putih setelah Arsan Makarin dijatuhkan Syaiful Ramadhan.
Syaiful bahkan harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah akibat kartu kuning kedua akibat pelanggaran itu.
Namun skor 1-1 yang tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan 90 menit di bunyikan wasit Yeni Krisdianto, sehingga adu penalti menjadi jalan untuk mencari pemenang.
PS Sleman akhirnya mampu keluar sebagai pemenang setelah sukses membukukan gol melalui empat eksekutor pinaltinya, yaitu Ze Valente, Bagus Nirwanto, Hambali Tolib, dan Muhammad Rifky Suryawan.
Sedangkan Persib Bandung, hanya dua dari empat penendang yang sukses melakukan tugasnya yakni Marc Klok dan Rachmat Irianto.
Sementara Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto gagal menjebol gawang yang di jaga Ridwan. (*)