Persib Bandung
Persib Bandung tersingkir dari Piala Presiden 2022, Takluk Lawan PSS Sleman lewat Adu Penalti
Persib Bandung harus tersingkir dari babak perempat final Turnamen Piala Presiden, setelah kalah dalam drama adu pinalti dari PSS Sleman
Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung harus tersingkir dari babak perempat final Turnamen Piala Presiden 2022, setelah kalah dalam drama adu penalti dari PSS Sleman dengan skor agregat 3-5, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022).
Hasil akhir pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti, setalah kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 sepanjang 90 menit waktu normal pertandingan.
Kedua gol terjadi di babak kedua pertandingan, melalui gol yang dicetak oleh Boaz Solossa bagi PSS Sleman di menit 52, sebelum mampu disamakan melalui gol penalti Marc Klok bagi Persib Bandung di menit 84.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku, timnya menerima kekalahan ini, dan mengucapkan selamat bagi PSS Sleman atas kemenangannya malam ini.
Menurutnya, timnya tidak berhasil menciptakan peluang, bahkan menciptakan ancaman di kotak penalti lawan di babak pertama.
"Kami tidak berhasil menciptakan peluang di babak pertama, baik itu melakukan penetrasi dari flank maupun tengah lapangan, termasuk tidak berhasil membuat situasi berbahaya di kotak penalti," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Di babak kedua, lanjutnya, pemain lawan berhasil mencetak gol melalui proses yang sederhana, dan gol itu seharusnya tidak terjadi, sebelum Persib mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang di cetak Marc Klok melalui titik penalti.
"Ketika mereka unggul, kami mencoba untuk balik menekan hingga membuat skor menjadi 1-1. Bahkan kami sempat unggul jumlah pemain pada lima menit terakhir, tapi kami tidak berhasil memanfaatkan situasi itu untuk memenangkan pertandingan," ucapnya
Baca juga: Drama Adu Penalti Singkirkan Persib Bandung dari Piala Presiden, Dua Pemain Persib Gagal Bikin Gol
Robert Alberts menambahkan, dalam situasi adu penalti, segalanya dapat terjadi. Termasuk di saat kiper lawan mampu melakukan penyelamatan sepakan pemain Persib, hal itu otomatis memberi tekanan bagi timnya.
Setelah, perjalanan Persib Bandung berakhir, ia akan mempersiapkan timnya untuk fokus menatap kompetisi liga 1 musim ini.
"Di adu penalti semuanya bisa terjadi, kiper melakukan penyelamatan dan memberi tekanan untuk pemain kami. Kami seharusnya bisa melakukan tugas lebih baik di 90 menit dan menyelesaikan laga di waktu normal. Kini saatnya kami untuk bersiap untuk liga yang akan segera di mulai," katanya.
Sementara itu, Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku bersyukur atas kemenangan ini, dan menurutnya kemenangan timnya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan, sehingga timnya berhasil lolos ke babak berikutnya yakni, fase semi final Turnamen Piala Presiden tahun 2022.
"Saya pikir ini berkat campur tangan Tuhan yang diberikan kepada kami, sehingga kami bisa lolos ke babak berikutnya," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Menurutnya, sebelum pertandingan dimulai, kedua tim sama-sama kehilangan cukup banyak pemain. Dan sepanjang pertandingan, timnya cukup tertekan dari Persib, hingga akhirnya gol Boaz Solossa mampu meningkatkan motivasi pemain.