Superball

Klub Lama Neymar Malu-malu Ingin Bawa Sang Bintang Pulang Kampung dari PSG, Ini Alasannya

Presiden klub elite Brasil Santos, Andres Rueda, memiliki rencana besar. Dia ingin membawa pulang Neymar ke Brasil. Bagaimana peluangnya?

Editor: Hermawan Aksan
(CHUNG SUNG-JUN / GETTY IMAGES ASIAPAC / Getty Images via AFP)
Neymar kala berseragam timnas Brasil dalam sebuah pertandingan. Karena masa depan Neymar di Paris Saint-Germain belum jelas, klub lamanya, Santos, berniat membawanya pulang kampung. 

TRIBUNJABAR.ID - Masa depan megabintang asal Brasil, Neymar, di Paris Saint-Germain tampaknya belum jelas.

Itu sebabnya presiden klub elite Brasil Santos, Andres Rueda, memiliki rencana besar.

Dia ingin membawa pulang Neymar ke Brasil.

Sebenarnya, Neymar masih memiliki kontrak dengan klub raksasa Liga Prancis itu.

Baca juga: Neymar Sebut 5 Pemain yang Lebih Baik dari Dia, Ada Pemain Liverpool dan Man City, Ronaldo tak Masuk

Pemain termahal di dunia tersebut terikat hingga 30 Juni 2025.

Akan tetapi, perkembangan terbaru memberikan gambaran bahwa Neymar akan didepak dari Parc des Princes. 

Pihak klub menilai kapten timnas Brasil itu tidak memberikan kontribusi seperti yang diharapkan.

Sejak bergabung pada Agustus 2017 dengan biaya fantastis 222 juta euro (sekitar Rp 3,472 triliun), Neymar gagal membawa PSG meraih gelar Liga Champions.

 

Kenyataan itu membuat pemilik klub meninjau ulang kehadiran Neymar.

Neymar tampaknya akan tersingkir karena PSG sedang memulai era bersama pemain masa depan yang kontraknya baru saja diperbarui, Kylian Mbappe.

Situasi ini menjadi perhatian Presiden Santos, Andres Rueda.

Tak ingin mantan bintangnya itu didepak, dia mengaku siap memboyong Neymar kembali ke Brasil.

Baca juga: Manchester United Berpeluang Beli Neymar Pengganti Cristiano Ronaldo Jika Pergi

"Saya sudah menerima lebih dari seribu pesan tentang Neymar," ujar Rueda setelah rapat manajemen pada Rabu (29/6/2022), dikutip dari AS.

"Saya berharap mereka lebih yakin kepada kami."

Sinar kebintangan Neymar mulai terang saat masih berkostum Santos.

Inilah yang membuatnya jadi rebutan dua raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. 

Ternyata, Neymar memilih Barcelona.

Akhirnya, dia bergabung dengan klub raksasa Catalunya itu pada 2013, sebelum tergoda oleh tawaran fantastis yang dilayangkan PSG.

Rueda mengakui, akan sangat naif jika pihaknya tidak melakukan sesuatu tentang Neymar, mengingat dia mungkin tersedia.

Namun, gaji akan menjadi masalah, apalagi Neymar masih memiliki kontrak dua tahun di Parc des Princes.

Inilah yang membuat Rueda malu-malu soal seberapa jauh Santos bisa mengejar dan menggaet mantan superstarnya tersebut.

"Tindakan sedang diambil tetapi ada hal-hal yang dibahas dalam pertemuan itu, yang tidak dapat saya ungkapkan: itu strategi," ujar sang presiden.

Tampaknya, keinginan Rueda hanya sebatas mimpi lantaran klub-klub Brasil sedang dilanda krisis finansial.

Fakta ini tentu saja membuat peluang Neymar kembali ke Santos bak cerita dongeng.

Apalagi, sosok berusia 30 tahun tersebut termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia. 

Jadi, Neymar perlu melakukan pengorbanan yang luar biasa jika ingin kembali ke Santos.

Dia harus rela menerima pemotongan gaji dengan nominal sangat besar.

Meski demikian, bukan hal mustahil transfer ini terjadi.

Sebab, Neymar bisa menghabiskan waktu sebanyak mungkin di Brasil, tempat dia sedang berlibur.

Pada Rabu, Neymar memosting foto pesta di rumahnya di garis pantai Rio de Janeiro.

Dia tak lupa memberikan pesan dalam unggahan tersebut: "Berbahagialah." (*) 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved