Persib Bandung
Jelang Persib Bandung vs PSS Sleman, Robert Alberts Siapkan Skenario Adu Penalti
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ingin menang di waktu normal saat melawan PS Sleman di perempat final Piala Presiden 2022.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ingin menang di waktu normal saat melawan PS Sleman di perempat final Piala Presiden 2022.
Namun, Robert Alberts, tak gentar jika nanti terjadi adu penalti. Alberts sudah menyiapkan skenario tendangan penalti untuk Persib Bandung.
Persib Bandung akan berhadapan dengan PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/6/2022) pukul 20.30 WIB.
Perempat final yang menggunakan sistem sekali pertandingan dan sistem gugur memungkinkan terjadi adu penalti untuk penentuan pemenang pertandingan tersebut.
Baca juga: Istri Ciro Alves Segera Tiba di Indonesia, Bawa Buah Tangan dari Brasil, Siap Dukung Persib Bandung
Pertandingan ini pun tanpa perpanjangan waktu. Jadi jika hasilnya imbang, maka kedua tim harus siap adu penalti untuk menentukan siapa pemenangnya.
Yang menang melangkah ke semifinal, yang kalah berarti mulai mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2022-2023.
Robert menilai, Persib Bandung tidak terlalu diuntungkakan pada laga ini. Terlebih bobotoh tidak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
"Tentunya menjadi hal bagus, karena kami dapat bermain di Bandung.
"Tapi sayangnya kami harus kembali bermain di stadion yang kosong (tanpa bobotoh).
"Ini juga yang kami sayangkan, karena meski bermain di kandang di sisa pertandingan turnamen, tapi kami tidak dapat izin untuk menghadirkan suporter," ujar Robert dalam konferensi pers di Graha Persib, Kamis (30/6/2022).
Bahkan, menurutnya, kondisi ini pun disayangkan oleh para pemainnya, yang berharap dapat bermain di hadapan para pendukungnya.
"Ini tentunya menyedihkan karena pemain-pemain kami ingin sekali bermain di hadapan suporter yang fantastis,” ucapnya.
Di sisi lain, Robert menuturkan timnya siap bekerja keras untuk merebut satu tiket ke babak semifinal.
Meski demikian, timnya tetap akan mewaspadai pasukan Super Elja di bawah asuhan Seto Nurdiantoro.
Dia melihat kemajuan dari permainan Super Elja di beberapa laga terakhir dan akhirnya lolos ke perempatfinal.
Termasuk kehadiran pemain baru seperti Ze Valente sebagai rekrutan baru pun memberikan dampak yang signifikan.
Dia yang mencetak gol kemenangan atas Dewa United untuk memastikan diri melangkah ke babak delapan besar.
"Ini akan jadi jalan kami untuk meraih tiket semifinal, dan tidak ada hal yang kami pikirkan. Ketika kami lolos sebagai juara grup, kami melihat PSS menjadi tim yang meningkat permainannya dan bermain sangat cepat, dihuni pemain yang skillfull juga. Kami menaruh hormat kepada mereka," ujarnya.
Menurutnya, PS Sleman datang ke Bandung pun memiliki target yang sama, yaitu lolos ke babak berikutnya. Sehingga, ia akan mewaspadai semangat dan kebangkitan dari PS Sleman dalam pertandingan besok.
Menurutnya, meski PS Sleman datang dengan segudang ancaman, namun baginya tidak ada hal lain yang harus dilakukan Persib selain meladeni permainan lawan sebaik mungkin.
"Kami akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Para pemain sudah tahu apa tugasnya, dan kami ingin memastikan bahwa pertandingan besok tidak harus diakhiri melalui adu pinalti. Maka kami berusaha akan menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semifinal. Lalu kami nanti akan mengetahui siapa lawan di semifinal dua hari setelahnya," katanya.
Meski ingin memulangkan PS Sleman dalam 90 menit, Robert memastikan Maung Bandung siap kalau harus menyelesaikan laga melalui adu penalti.
"Ya kami sudah mengetahui peraturannya bahwa nanti jika laga berjalan imbang di waktu normal maka akan langsung dilakukan adu penalti. Jadi kami harus bersiap untuk itu (adu penalti) pada pertandingan ini,” katanya.
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, juga telah mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tim calon lawannya di laga besok.
"Jadi tentunya ada sesuatu yang mereka punya yang bisa menyulitkan kita," ujarnya.
Meski demikian, pemain yang akrab disapa Jupe ini memastikan kesiapannya timnya menghadapi PS Sleman. Terlebih, Persib bertindak sebagai tuan rumah.
"Kita bermain di Bandung, meski tanpa penonton kita akan fokus terhadap tim kita dan keluar sebagai pemenang," ucapnya.
Sejauh ini, menurutnya, Persib dalam tren yang positif selama mengarungi Piala Presiden 2022. Selain belum mengalami kekalahan, tim berjulukan Maung Bandung ini berhasil mencapai targetnya untuk menjuarai grup.
"Dan kita masih dalam tahap untuk menuju ke final. Fokus kita besok adalah bagaimana kita bisa keluar sebagai pemenang," ujarnya.
Ia pun membenarkan beberapa pemain Persib tidak bisa bermain akibat cedera dan akumulasi kartu kuning, namun dirinya tidak khawatir. Terlebih para pemain timnas sudah kembali dan dapat bermain di laga bersok.
"Insyaallah kita akan bisa memenangkan apa pun caranya," katanya. (*)