Iduladha 2022

Bacaan Zikir dan Doa-doa yang Dibaca di Bulan Zulhijah, Doa Mustajab di Hari Arafah Beserta Artinya

Berikut ini bacaan zikir dan doa-doa yang dibaca di bulan Zulhijah, lengkap dengan artinya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com & Hijaz.ID
Ilustrasi - membaca bacaan zikir dan doa-doa di bulan Zulhijah 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini bacaan zikir dan doa-doa di bulan Zulhijah yang dapat dibaca, lengkap dengan artinya.

Menurut hasil sidang Isbat Kementerian Agama, tepat pada 1 Juli 2022, umat muslim menyambut awal bulan Zulhijah 1443 H.

Bulan Zulhijah merupakan satu di antara bulan mulia dan istimewa bagi umat muslim.

Biasanya umat muslim berlomba-lomba mengerjakan amalan sunah di bulan Zulhijah tersebut.

Seperti puasa 10 hari awal Zulhijah hingga Iduladha, ibadah kurban dan ibadah haji.

Selain amalan tersebut, umat muslim dianjurkan memperbanyak zikir dan doa-doa di bulan Zulhijah ini.

Ilustrasi
Ilustrasi berdoa (SpiritualRay)

Baca juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan Zulhijah 1443 H, Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Bacaan Niat Puasanya

Sahabat muslim dapat memanjatkan doa awal bulan menyambut bulan Zulhijah hingga membaca doa hari Arafah.

Sebagaimana pula Rasulullah SAW menganjurkan umatnya memperbanyak zikir.

Hal ini dijelaskan dalam Al Quran Surat Al Hajj : 28, Allah SWT berfirman adanya manfaat berzikir kepada Allah di hari-hari yang telah ditentukan.

ليشهدوا منافع لهم ويذكروا اسم الله في أيام معلومات

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…”

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum bacaan zikir dan doa-doa dibaca di bulan Zulhijah, dilansir dari bincangsyariah.com dan sumber lainnya.

# Bacaan doa Menyambut Bulan Zulhijah

Menyambut bulan Zulhijah seperti menyambut bulan lainnya, sahabat muslim dapat membaca doa awal bulan.

Tentu saja doa awal bulan ini dimaksudkan sebagai rasa bersyukur terhadap waktu yang telah dianugerahkan Allah SWT.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya :  “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Baca juga: 7 Amalan Pahalanya Setara Ibadah Haji, Bisa Dilakukan Kapan Saja, Tak Bisa Naik Haji Amalan Pun Jadi 

# Bacaan zikir dan doa-doa di sepuluh hari awal bulan Zulhijah

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ اللَّيَالِيْ وَالدُّهُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ اْلأَيَّاِم وَالشُّهُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَمْوَاجِ الْبُحُوْرِ،
 لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَضْعَافِ اْلأُجُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الْقَطْرِ وَالْمَطَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَوْرَاقِ الشَّجَرِ،اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الشَّعْرِ وَالْوَبَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الرَّمْلِ وَالْحَجَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الزَّهْرِ وَالثَّمَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَنْفَاسِ الْبَشَرِ.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ لَمْحِ الْعُيُوْنِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ تَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ فِي اللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ فِي الصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الرِّيَاحِ فِي الْبَرَارِيْ وَالصُّخُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ خَلْقِهِ أَجْمَعِيْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

Lailaha illah Allah ‘adadad duhur, Lailaha illah Allah ‘adada ayyam was shuhur, Lailaha illah Allah adada amwajil buhur

Lailaha illah Allah adada adh’afil ujur, Lailaha illah Allah adada qatril matar, Lailaha illah Allah adada awraqis syajar, Lailaha illah Allah adada sya’ri wal wabar,

Lailaha illah Allah adada ramli wal hajar, Lailaha illah Allah adada zahri was samar, Lailaha illah Allah adada anfasil basyar

Lailaha illah Allah adada lamhil ‘uyun, Lailaha illah Allah adada ma kana wa ma yakun, Lailaha illah Allah taala amma yushrikun, Lailaha illah Allah khaira mimma yajma’un, 

Lailaha illah Allah fil laili iza ‘as’as, Lailaha illah Allah fis subhi iza tanaffas, Lailaha illah Allah adada riyah fil birar was sokhur, Lailaha illah Allah min yaumina haza ila yauma yunfaghu fis suur,

Lailaha illah Allah adada khalqihi ajmain, Lailaha illah Allah min yaumina haza ila yaumad din.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah sebanyak / sepanjang malam-malam dan masa, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak hari-hari dan bulan-bulan, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak ombak di lautan"

"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak pelipat gandaan pahala-pahala, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak rintik-rintik hujan, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak dedaunan di pohon-pohon, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak rambut dan bulu,"

"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak pasir dan batu, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak bunga dan buah, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak hembusan nafas manusia"

"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak kedipan mata, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi,"

"Tiada Tuhan selain Allah Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan, Tiada Tuhan selain Allah lebih baik dari segala yang mereka kumpulkan (dari harta benda), Tiada Tuhan selain Allah pada malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,"

"Tiada Tuhan selain Allah pada waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak angin (yang bertiup) di gurun dan tanah berbatu, Tiada Tuhan selain Allah mulai hari ini hingga hari di mana ditiup sangkakala,"

"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak seluruh makhluk-Nya, Tiada Tuhan selain Allah mulai hari ini hingga hari pembalasan.”

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Dimulai 30 Juni 2022, Berikut Dalil Hadis dan Keutamaannya Luar Biasa

Demikian, bacaan zikir dan doa-doa di bulan Zulhijah tersebut disadur dalam kitab Kanzun Najah Was Surur dari Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds.

Demikian, sepuluh hari awal bulan Zulhijah merupakan hari yang disukai Allah SWT untuk beribadah.

Ibnu 'Abbas radhiyallahu'anhu juga meriwayatkan Rasulullah Muhammad SAW berkata:

"Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini (Zulhijah)," (HR. At-Trimidzi).

Ibnu 'Abbas menegaskan, lebih diutamakan di hari-hari 10 Zulhijah itu dianjurkan memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.

Adapun satu hari dari ke 10 Zulhijah pula hari baik yang tidak boleh dilewatkan umat muslim untuk berdoa dan berzikir.

Satu di antara hari terbaik untuk berdoa juga terdapat pada hari ke 9 Zulhijah atau disebut juga hari Arafah.

Pada hari Arafah ini umat muslim khususnya jemaah yang berhaji tengah berbondong-bondong memanjatkan doa.

Sebagai rangkaian penting dan puncak dari ibadah haji, kaum muslimin hendak melaksanakan wukuf di padang Arafah.

Menurut Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Yusuf Zainal Abidin pada hari Arafah tersebut Allah SWT membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di padang Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan juga beribadah puasa dan memperbanyak zikir sebagai gantinya.

Dilansir dari muslim.or.id, dijelaskan sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah atau 9 Zulhijah.

Maksud dari pernyataan tersebut ialah hari di mana doa mustajab paling cepat diijabah.

Hal tersebut juga dimaksudkan sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis Muslim no 1348.

Dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi was sallam bersabda:

"ا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”

Dasar hadis tersebut djelaskan Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatwanya no. 70282, mustajabnya doa hari Arafah belaku bagi umum.

Baik bagi yang sedang berwukuf di Arafah atau pun bagi yang tidak berwukuf.

Baca juga: 5 Amalan Dikerjakan di Bulan Zulhijah Selain Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Disukai Allah SWT

# Bacaan zikir dan doa hari Arafah

Berikut ini bacaan atau lafaz zikir Nabi di hari Arafah.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير

La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir

Artinya : “Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kekuasaan dan berhak atas setiap pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Wukuf di Arafah.
Wukuf di Arafah. (infohaji.co.id)

Zikir tersebut dikutip dari hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi.

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sebaik-baik doa ialah doa hari Arafah dan sebaik-baik lafal ayang Aku ucapkan beserta Nabi-nabi sebelumnya ialah, La ilaha illallah wahdau la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir," (HR At Tirmidzi).

Isyarat doa pada hari Arafah tersebut salah satunya memperbolehkan Ta'rif.

Ta'rif yaitu berkumpul di masjid untuk zikir dan doa mengucap takbir menjelang Iduladha.

Demikian, menyambut bulan Zulhijah 1443 H dan Iduladha 2022 kali ini, bacaan zikir dan doa di atas dapat diamalkan.

Memaksimalkan amanalan di sepuluh hari di bulan Zulhijah sangat disukai Allah SWT.

Hal ini sebagaimana dijelaskan pada hadis riwayat Ibnu Abbas dan At Tirmidzi)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

“Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At Tirmidzi)

Berdasarkan dalil hadis di atas, keutamaan mengerjakan amalan di bulan Zulhijah disukai Allah SWT.

Dalam hal ini, selain puasa sunah, ibadah haji hingga kurban, sekadar mamanjatkan zikir dan doa juga merupakan amalan saleh dan disukai Allah SWT.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved