Ada Imbauan Umat Islam Tak Paksakan Kurban saat PMK, Imam Besar Masjid Agung Al-Imam: Anjuran Baik
Imbauan Menang soal umat muslim agar tak paksakan diri berkurban di tengah wabah PMK dinilai baik. Sebab, semata-mata demi menjaga keamanan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Imam Besar Masjid Agung Al-Imam Majalengka, Dani Azis Surdiana (38) menanggapi imbauan Menang soal umat muslim agar tak paksakan diri berkurban di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak di sejumlah daerah.
Menurut pria yang juga Ketua Humas DKM Masjid Al-Imam itu, imbauan itu dinilai baik.
Sebab, semata-mata demi menjaga keamanan masyarakat dari penyakit tersebut.
Baca juga: Suka Duka Pedagang Sapi Kurban di Tasik di Tengah PMK, Korbankan Hubungan Baik dengan Relasi Bisnis
"Namun, jika hewan kurban sudah diperiksa dengan cara-cara yang baik dan sesuai pemerintah kesehatan hewan dan dokter, ya silakan berkurban," ujar Dani kepada Tribun, Kamis (30/6/2022).
Intinya, jelas dia, masyarakat diimbau untuk mengecek secara pasti kesehatan hewan yang hendak berkurban.
Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat penyakit hewan itu masih merebak di sebagian daerah di Indonesia.
Sebab, menurut Islam hewan kurban juga harus sehat tanpa cacat.
"Hal itu merupakan anjuran baik, agar masyarakat selalu berhati-hati dan juga dapat mencapai sahnya dalam berkurban," ucapnya.
Berkurban sendiri, sambung Dani, merupakan salah satu syariat dalam agama Islam.
Pelaksanaannya juga diatur oleh syariat Islam.
Di mana dalam Alquran surat Al-Kautsar telah mengatur perihal berkurban.
Baca juga: Permintaan Hewan Kurban di Ciamis Menurun, Bandar Tidak Mau Berspekulasi karena Wabah PMK
"Dalam Alquran Surat Al-Kautsar ayat 2 disebutkan bahwa 'maka salatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban'."
"Selain itu, ada juga menurut Ibnu Katsir yang menafsirkan 'Maka kerjakanlah salat fardu dan salat sunatmu dengan ikhlas karena Allah dan dalam semua gerakmu. Sembahlah Dia semata, tiada sekutu bagi-Nya dan sembelihlah qurbanmu dengan menyebut nama-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya'," jelas dia.
Seperti diketahui, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam tak memaksakan diri untuk berkurban di tengah mewabahnya PMK pada hewan ternak.
Bagi umat Islam yang hendak berkurban namun berada di daerah wabah PMK, diimbau untuk melakukan penyembelihan di rumah potong hewan (RPH)