Menghapus Dosa Selama 2 Tahun, Ini Keutamaan Puasa Dzulhijjah yang Sayang Jika Dilewatkan

Simak di sini keutamaan puasa Dzulhijjah 1443 H yang bisa menghapus dosa selama dua tahun.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
freepik.com
Ilustrasi gambar Idul Adha 1443 H. Inilah keutamaan Puasa Dzulhijjah yang bisa menghapus dosa selama dua tahun. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak di sini keutamaan puasa Dzulhijjah 1443 H yang bisa menghapus dosa selama dua tahun.

Umat Muslim sebentar lagi akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 2022.

Memasuki Bulan Dzulhijjah, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah salah satunya Puasa Dzulhijjah.

Pemerintah menyatakan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Adapun Puasa Dzulhijjah merupakan puasa yang dilaksanakan mulai dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Pada sembilan hari tersebut, dua hari terakhir merupakan puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (Dzulhijjah).

Melaksanakan Puasa Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.

Melansir islam.nu.or.id, berikut adalah keutamaan Puasa Dzulhijjah.

1. Pahala dilipatgandakan

Melaksanan Puasa Dzulhijjah bisa menjadi kesempatan para umat Muslim untuk melipatgandakan pahala.

Pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah, pahala ketika seseorang beribafah akan berlipatganda dibanding ibadah di bulan lainnya.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).  

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).

2. Dosa-dosa dihapuskan

Selain melipatgandakan pahala, berpuasa di Bulan Dzulhijjah juga bisa menghapuskan dosa.

Tepatnya yaitu ketika melaksanakan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Seseorang yang melaksanakan puasa Arafah dapat menghapuskan dosanya selama dua tahun.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

3. Dijauhkan dari siksa neraka

Melaksanakan puasa Arafah juga bisa membuat seseorang dijauhkan dari siksa neraka.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).  

Niat Puasa Dzulhijjah

Setelah mengetahui keutamaan Puasa Dzulhijjah, maka yang tidak kalah penting adalah mengetahui niat Puasa Dzulhijjah.

Berikut adalah niat Puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved