Ratusan Ekor Sapi Perah di Sumedang Sudah Divaksin, Kambing Belum Ada yang Divaksin
Vaksinasi sapi tersebut untuk menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) ini sudah digalakkan sepekan ini.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sumedang mencatat ratusan ekor Sapi Perah sudah divaksin.
Vaksinasi tersebut untuk menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan sudah digalakkan sepekan ini.
"Sudah kami laksanakan vaksinasi sejak tanggal 20 Juni 2022 sampai sekarang ini," kata Diah Siswati, Kabid Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkan Sumedang, Selas (28/6/2022) di Sumedang.
Diah menyebutkan, dari tanggal 20 Juni hingga Sabtu 25 Juni, sudah 700 ekor sapi perah divaksinasi.
"Sapi potong juga mulai berjalan vaksinasinya," kata Diah.
Vaksinasi yang dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika berkunjung ke Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang ini difokuskan pada sapi dan kerbau.
"Untuk kambing tidak ada vaksinasi, kami fokuskan vaksinasi untuk sapi, " katanya.
Kepala Disnakkan Sumedang, Nandang Suparman mengatakan PMK masih menjadi ancaman.
"Karena itu pencegahan dan penanganan terus dilakukan. Kami juga terus sosialisasi tentang bahaya dan cara mengatasi PMK," katanya di tempat yang sama.
Di antara tindakan yang rutin dilakukan untuk pencegahan PMK adalah disinfeksi kandang.