Ratusan Ekor Sapi Perah di Sumedang Sudah Divaksin, Kambing Belum Ada yang Divaksin

Vaksinasi sapi tersebut untuk menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) ini sudah digalakkan sepekan ini. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Andri M Dani
Petugas vaksinator dari Disnakan Ciamis sedang memvaksin sapi milik warga di Kelurahan Cigembor Ciamis dan di Desa Pusaka Negara Baregbeg, Senin (27/6/2022). Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sumedang mencatat ratusan ekor Sapi Perah sudah divaksin.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sumedang mencatat ratusan ekor Sapi Perah sudah divaksin

Vaksinasi tersebut untuk menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan sudah digalakkan sepekan ini. 

"Sudah kami laksanakan vaksinasi sejak tanggal 20 Juni 2022 sampai sekarang ini," kata Diah Siswati, Kabid Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkan Sumedang, Selas (28/6/2022) di Sumedang.

Diah menyebutkan, dari tanggal 20 Juni hingga Sabtu 25 Juni, sudah 700 ekor sapi perah divaksinasi. 

"Sapi potong juga mulai berjalan vaksinasinya," kata Diah.

Vaksinasi yang dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika berkunjung ke Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang ini difokuskan pada sapi dan kerbau.

"Untuk kambing tidak ada vaksinasi, kami fokuskan vaksinasi untuk sapi, " katanya. 

Kepala Disnakkan Sumedang, Nandang Suparman mengatakan PMK masih menjadi ancaman. 

"Karena itu pencegahan dan penanganan terus dilakukan. Kami juga terus sosialisasi tentang bahaya dan cara mengatasi PMK," katanya di tempat yang sama.

Di antara tindakan yang rutin dilakukan untuk pencegahan PMK adalah disinfeksi kandang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved