Persib Bandung

Jelang Persib Bandung vs PSS Sleman, Victor Igbonefo Cedera, Rachmat Irianto Jadi Bek Lagi?

Sebagai informasi, Persib akan menjamu PSS Sleman pada 1 Juli 2022 pada laga perempat final Piala Presiden 2022.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Rachmat Irianto usai jalanin latihan perdananya bersama Persib Bandung jelang pertandingan perempat final Piala Presiden 2022, Senin (27/6/2022). di laga lawan PSS Sleman nanti, Rachmat Irianto diyakini akan kembali jadi pemain belakang mengingat Persib kini ditinggal Victor Igbonefo yang mengalami cedera.(Tribun Jabar/Deanza Falevi) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jelang pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman di perempat final Piala Presiden 2022, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kemungkinan tak bisa menurunkan bek tengah Victor Igbonefo yang cedera.

Untungnya Persib Bandung mendapat suntikan tenaga baru di laga perempat final Piala Presiden 2022 nanti.

Kekuatan Persib akan bertambah saat menghadapi PSS Sleman di babak 8 besar lantaran 3 pemain Tim Nasional Indonesia serta pemain asing baru Persib Bandung sudah tiba.

Sebagai informasi, Persib akan menjamu PSS Sleman pada 1 Juli 2022 pada laga perempat final Piala Presiden 2022.

Pada laga melawan PSS Sleman, Persib sudah bisa diperkuat tiga gelandang mereka yang memperkuat Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya.

Adapun Rachmat Irianto terlihat melakukan latihan perdana bersama Persib di Stadion Sidolig, Senin (27/6/2022) pagi.

Pemain rekrutan Persib Bandung dari Persebaya ini baru bisa mengikuti latihan karena harus berjuang bersama tim nasional Indonesia di pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023.

Kehadiran Rachmat Irianto di sesi latihan juga diiringi pemain lain Persib Bandung yang juga membela  tim nasional Indonesia, Marc Klok.

Baca juga: Berita Persib Pagi, Marc Klok Sudah Gatal Bela Persib Bandung, Siap Menang Lawan PSS Sleman

Baca juga: PSS Sleman Akhirnya Jadi Lawan Persib Bandung di Perempat Final Piala Presiden 2022

Mereka mengikuti latihan untuk persiapan pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 pada Jumat (1/7/2022).

Rachmat Irianto mengaku senang, dirinya bisa menjalani latihan bersama pemain lain Persib.

"Pasti senang bisa gabung dengan teman di sini karena ini hari pertama jadi sangat senang," kata Irianto kepada wartawan usai menjalani sesi latihan, Senin (27/6/2022).

Rian panggilan akrab Rachmar Irianto, mengaku siap mengemban tgas dari pelatih Robert Alberts dalam berbagai posisi saat memmbela Persib pada pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 nanti.

Diyakini, Rachmat Irianto akan kembali banting setir sebagai pemain belakang mengingat Persib kini ditinggal Victor Igbonefo yang mengalami cedera.

Jika Robert Alberts menugaskan Rian sebagai bek, peran ini cukup berbeda dari apa yang Rachmat Irianto emban di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Di skuad Garuda Merah Putih, Rachmat Irianto lazimnya beroperasi sebagai gelendang. Namun, Rachmat Irianto menegaskan siap bermain di posisi yang ditugaskan pelatih.

Terlebih, Rian mengaku posisi aslinya memang sebagai pemain bertahan.

"Nggak masalah karena memang posisi asli di center bek jadi terserah coach Robert Alberts nanti taruh saya di mana aja saya siap," ujar Rian.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini masih perlu beradaptasi dengan bagaimana cara Robert memberikan taktik hingga gaya bermain. Tentu hal tersebut berbeda dengan tim Rian sebelumnya.

"Jelas masih ada penyesuaian dengan tim karena gaya coach Robert juga berbeda dengan pelatih di Persebaya dan timnas jadi rian harus beradaptasi," ungkap Rian.  

Pilih Nomor 53

Pemain anyar Persib Bandung, Rachmat Irianto memiliih nomor punggung 53 di skuad Maung Bandung.

Rachmat Irianto memilih untuk menggunakan nomor punggung 53 untuk arungi kompetisi Liga 1 musim ini bersama Persib Bandung.

Padahal sebelum bergabung Persib Bandung yakni di Persebaya Surabaya dirinya kerap menggunakan nomor 13 sejak tahun 2017-2021.

Begitu pun saat memperkuat Tim Nasional di berbagai kelompok umur dan senior, nomor 13 kerap melekat pada jersey dirinya, hingga kerap disapa RI13.

Meski demikian, pesepakbola kelahiran Surabaya, 3 September 1999 memiliki alasan kuat dan cerita mengapa ia memilih nomor baru tersebut di Persib Bandung.

Menurutnya, nomor 53 mengandung makna yang dalam, di mana nomor punggung 5 adalah milik dan identik dengan sang ayah yang merupakan legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, baik selama memperkuat tim Bajul Ijo maupun Tim Nasional Indonesia era tahun 1997.

Sedangkan nomor 3, merupakan tanggal kelahiran dirinya.

Bahkan, jika kedua nomor tersebut di jumlahkan, maka berarti 8, yang merupakan tanggal kelahiran sang buah hati Rachmat Irianto dan istri tercinta, yakni Ahmad Syakir Muzaffar yang lahir pada 8 Agustus 2021.

"Jelas pakai nomor 53, alasannya karena nomor 5 itu nomor ayah saya di Persebaya nomor 3 tanggal lahir saya, jika ditambah angka 8 tanggal lahir anak saya," ujarnya kepada wartawan di Stadion Persib (Sidolig), Kota Bandung, Senin, (27/6/2022)

Ia pun mengaku, memiliki alasan lain dari nomor punggung tersebut yakni, dirinya menginginkan adanya pengalaman baru dan mampu memberikan sesuatu yang berharga bagi dirinya dan tim yang dibelanya.

Terlebih, nomor 53 yang dikenakannya dan inisial namanya memiliki makna sebuah doa yaitu RI 53 atau RISE yang berarti bangkit dalam Bahasa Inggris.

"Karena di Persebaya kemarin pakai nomor 13, jadi ayah dan keluarga biasa panggil saya RI13.

Kalau sekarang di Persib nomor 53, jadi sekarang dipanggil RI 53, terus istri juga tulis nama saya jadi RI53 artinya Rise, yang artinya bangkit. Jadi ada makna baik dari nomor 53 ini," katanya. (deanza falevi/cipta permana/tribunjabar)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribun Jabar

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved