Persib Bandung
Kiper PERSIB Bandung asal Garut Ini Mengakui Ada yang Lebih Penting daripada Menit Bermain
Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan tampil pada pertandingan Grup C Piala Presiden 2022.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan tampil pada pertandingan Grup C Piala Presiden 2022.
Fitrul Dwi Rustapa bermain dua pertandingan dari tiga laga yang dilakoni Pangeran Biru, yakni saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.
Di dua laga itu Fitrul Dwi Rustapa tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting.
Kiper Persib asal Garut itu pun berharap bisa terus meningkatkan kemampuannya.
Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Berpeluang ke Stadion Lagi, Umuh Muchtar: Kalau Nekat, Dia yang Bakal Malu!
Ia bertekad akan bekerja keras untuk terus membalas kepercayaan yang sudah diberikan untuknya.
“Saya mengucap syukur alhamdulillah dan terus mau berusaha untuk melakukan yang lebih baik secara konsisten ke depannya,” kata pemain bernomor punggung 1 tersebut, dikutip dari laman resmi Persib, Jumat (24/6/2022).
Fitrul mengakui menit bermain banyak memang sebuah ambisinya.
Namun, ada yang lebih diinginkan olehnya bersama Persib, yakni prestasi.
Baginya, siapa pun yang ditunjuk untuk tampil adalah hak pelatih dan semua pemain akan saling dukung.
“Harapannya ingin terus konsisten, terus berkembang dan meningkatkan kemampuan."
"Namun, mimpi terbesar adalah bisa mencapai prestasi dan kemenangan bersama Persib,” tegasnya.
Jangan Terlena
Fitrul memang pantas disebut sebagai salah satu pahlawan kemenangan atas Bhayangkara FC pada pertandingan Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 21 Juni 2022.
Beberapa penyelamatan pentingnya mampu menjaga gawang Pangeran Biru tetap bersih dari kebobolan.

Tampil apik di dua laga, Fitrul pun mendapatkan banyak sanjungan dari berbagai pihak.
Namun, pelatih kiper Luizinho Passos tak ingin Fitrul terlena dengan sanjungan tersebut.
“Saya ingin Fitrul tetap rendah hati. Jangan merasa puas dengan pencapaian ini."
"Saya selalu mengatakan kepada Fitrul dan ini berlaku juga untuk semua kiper. Saya ingatkan, perjalanan masih sangat panjang,” tegas pria berkebangsaan Brasil tersebut.
Baca juga: BERITA Persib Bandung: Siapa Lawan di Perempat Final? Bobotoh Mungkin Bisa Nonton Lagi di Stadion
Luizinho pun ingin tetap semua kiper bekerja ekstra untuk membantu Persib meraih hasil terbaik di semua ajang.
“Yang terpenting bagi saya, semua kiper harus tetap fokus dalam berlatih."
"Siapa pun kipernya, dia harus bisa bekerja keras dan membawa tanggung jawab untuk PERSIB,” katanya.
Luizinho mengaku selalu memberikan perhatian ekstra untuk semua anak asuhnya.
Luizinho menyebut, semua kiper Persib memiliki potensi dan kualitas yang hampir merata.
Karena itu, meskipun harus kehilangan Teja Paku Alam yang mengalami cedera patah tangan, Luizinho mengaku tak risau dengan komposisi di bawah mistar.
“Ya, itu karena saya tekankan kepada para kiper agar selalu tampil bagus dan berkarakter untuk bermain di level tertinggi."
"Siapa pun kipernya, harus selalu fokus dalam latihan. Karena keseriusan dalam latihan akan menjamin kualitas kiper dalam bertanding,” ujarnya.
Tak hanya itu, Luizinho selalu mengingatkan para kiper agar memiliki rasa tanggung jawab yang lebih dalam membawa nama besar Persib.
“Saya selalu mengatakan kepada mereka, jika harus memiliki mental lebih dari yang lain karena ini adalah Persib."
"Saya yakin mereka mengerti tentang itu dan akan memberikan penampilan terbaiknya,” tegasnya.
Pujian Robert Alberts
Pelatih Robert Alberts pun mengaku senang dengan penampilan Fitrul Dwi Rustapa.
Pada pertandingan melawan Persebaya, Fitrul mengawal gawang PERSIB sejak menit pertama.
"Fitrul bekerja dengan baik. Arsan sempat mengalami kesulitan karena ada tekanan terhadapnya. Ia terlalu sering berada di daerah terbuka. Tapi ketika sedang menguasai bola, dia melakukan hal bagus," ungkap Robert.
Fitrul melakukan dua kali penyelamatan, masing-masing dari tembakan Sho Yamamoto dan Leo Lelis sementara Arsan memegang peran cukup penting dalam terciptanya gol Ciro Alves di menit 92.
"Gol penentu yang dilakukan dengan sangat baik tercipta melalui umpan dari Arsan kemudian diberikan kepada Ciro Alves yang kemudian melakukan aksi solo sebelum mencetak gol. Saya ikut senang atas gol itu," kata pelatih asal Belanda tersebut. (*)