Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Dua Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Tasik Diduga Terjebak di Sungai, Mereka Kehabisan Napas
Pasangan suami istri ini diduga terjebak saat bus yang ditumpangi masuk ke dalam jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dua korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari, diduga akibat terjebak di air sungai.
Bus pariwisata Citra Tans Utama B 7701 TGA terjun ke jurang yang di bawahnya terdapat sungai dalam posisi terlentang dengan keenam ban berada di atas.
Kedua korban sepasang suami istri, Olih Komarudin (64) dan Esih Sukaesih (59), duduk berdampingan di jok depan kiri.
Keduanya didiga terjebak di dalam air sungai hingga kehabisan napas.
"Menurut keterangan warga di lokasi, Pak Olih dan Bu Esih diduga kejepit kakinya, saat bagian depan bus terendam air sungai dalam posisi terbalik sehingga keduanya ikut tenggelam," kata Asep Riky Darmawan, kerabat kedua korban, saat ditemui di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Diduga, kata Asep, Olih dan Esih meninggal di tempat karena akhirnya kehabisan napas.
Hal itu sesuai keterangan warga yang memberikan pertolongan bahwa keduanya sudah tak bergerak dalam kondisi tenggelam.
Baca juga: Sosok Esih, Guru SD Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasik, Beliau Guru yang Baik & Ramah
Warga akhirnya mendahulukan korban yang masih hidup dan membantu evakuasi ke tepi jalan.
Kedua jenazah sudah dibawa ke kampung halaman, Kampung Bangbayang Kidul, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Ciamis, dan dimakamkan di sana.
Olih tercatat sebagai pensiunan anggota Brimob Polda Jabar. Sedangkan Esih salah satu guru SD Negeri Sayang, Cikeruh, Jatinagor, Sumedang.
Bus nahas sendiri membawa rombongan keluarga guru SD Sayang yang akan berwisata ke Pangandaran.
Sopir Akui Mengantuk
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan penyebab kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, akibat sopir mengantuk.