Setelah Resmi Pindah ke Bayern Muenchen, Sadio Mane Kenang Momen Terbaiknya Selama di Liverpool

TRIBUNJABAR.ID - Setelah resmi pindah ke Bayern Muenchen, Sadio Mane mengenang momen terbaiknya selama berseragam Liverpool.

Sadio Mane mengaku bahwa momen terbaik itu adalah saat Liverpool melakukan comeback melawan Barcelona di Liga Champions.

Sadio Mane mengakhiri enam tahun masa baktinya bersama Liverpool dan memilih melanjutkan kariernya di Bayern Muenchen.

Bergabung dengan The Reds pada 2016, mantan pemain Southampton itu bertransformasi menjadi salah satu penyerang andalan tim Merseyside.

Baca juga: Sadio Mane Tinggalkan Liverpool, Mohamed Salah Merasa Kehilangan, Kirim Doa dan Ucapan Selamat

Sadio Mane menjadi salah satu dari trio penyerang yang biasa disebut dengan Trio Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah).

Sepanjang kariernya di Anfield, Sadio Mane telah menyumbangkan banyak trofi bergengsi, di antaranya adalah trofi Liga Champions 2018-2019 dan Liga Inggris 2019-2020.

Sadio Mane pindah dari Liverpool ke Muenchen dengan biaya transfer senilai 35 juta pounds (Rp 635 miliar).

Kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2025 menandai petualangan baru Sadio Mane bersama Die Roten di Jerman.

Penyerang berusia 30 tahun itu bercerita tentang momen-momen menakjubkan yang pernah dia lewati bersama Liverpool.

Salah satu momen yang tak pernah dilupannya Sadio Mane adalah saat Liverpool melakukan comeback fantastis kala melawan Barcelona dalam semifinal Liga Champions 2018-2019.

Saat itu, Barcelona berhasil unggul 3-0 atas Liverpool pada leg pertama.

Baca juga: Sadio Mane Bakal Lebih Dicintai di Bayern Muenchen Ketimbang di Liverpool, Kata Eks Striker The Reds

Namun, Liverpool dengan mengejutkan mampu menang 4-0 di Anfield pada leg kedua.

“Ketika kami mengalahkan Barcelona di kandang, itu luar biasa dan setelah itu kami menutupnya dengan manis, yakni menjadi juara Liga Champions,” kata Sadio Mane seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

“Bagi saya, itu adalah masih yang terbaik, momen terbaik, atau mungkin momen yang akan selalu saya ingat,” ucap dia lagi.

Setelah momen dramatis di babak semifinal kontra Barca, Liverpool mampu melangkah ke final.

Liverpool bertemu sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur, dan mampu menang dengan skor meyakinkan 2-0 lewat dua gol yang dilesakan Mohamed Salah dan Divock Origi.

Dengan begitu, Liverpool sukses meraih trofi Liga Champions untuk kali keenam.

Kini, setelah pindah ke Bayern Muenchen, mampukah penyerang Senegal itu kembali meraih trofi Si Kuping Lebar?

Patut dinantikan. (*)