Persib Bandung
Kalahkan Bhayangkara FC, Persib Bandung Jadi Juara Grup C Piala Presiden, Ini Jalannya Pertandingan
Kemenangan ini mengantarkan Persib Bandung menjadi juara grup C dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga kali pertandingan
Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung dipastikan lolos ke babak perempat final Turnamen Piala Presiden 2022 setelah berhasil menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/6/2022).
Gol kemenangan Persib Bandung di cetak oleh David da Silva pada menit 34 pertandingan babak pertama.
Kemenangan ini mengantarkan Persib Bandung menjadi juara grup C dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga kali pertandingan
Di sisi lain, meski menelan kekalahan, namun Bhayangkara FC pun dipastikan tetap lolos ke babak berikutnya, sebagai runner-up grup C.
Tim asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut berhasil mengemas empat poin dari tiga pertandingan. Meski memiliki poin yang sama dengan Bali United, namun Bhayangkara FC memiliki catatan gol kemasukan lebih baik, dengan selisih satu gol.
Di babak perempat final yang akan berlangsung pada 1-2 Juli mendatang, Persib Bandung akan menghadapi runner-up grup A, yaitu PSS Sleman. Sedangkan Bhayangkara FC akan menghadapi juara grup A, yaitu PSIS Semarang.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku bersyukur timnya mampu meraih target kemenangan dalam laga ini, dan memastikan diri menjadi juara grup C di babak penyisihan grup Turnamen Piala Presiden 2022.
"Tentunya kami bersyukur dengan capaian tim hari ini. Tentunya di babak penyisihan grup ini, kami telah menargetkan menjadi juara grup C, dan itu berhasil kami lakukan. Di babak perdelapan besar kami akan berusaha lebih baik lagi untuk bisa lolos ke babak berikutnya," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Robert menuturkan, di babak pertama jalannya pertandingan, timnya sempat tidak mampu mengembangkan permainan, sehingga Bhayangkara FC mampu menekan hingga pertengahan babak pertama.
Baca juga: Persib Jadi Juara Grup C Piala Presiden, Bobotoh Konvoi Keliling Bandung & Nyalakan Flare di Jalanan
Namun, kondisi tersebut berubah setelah Persib berhasil mencetak gol pertama melalui sepakan David da Silva, setelah mampu memaksimalkan umpan matang Beckham Putra Nugraha.
"Meski di babak pertama para pemain kami belum bisa menunjukkan bentuk permainan kita, tapi bagusnya kita bisa mencetak gol. Dan barulah di babak kedua, kita bisa menampilkan permainan yang kita inginkan, dan bertahan hingga akhir untuk memastikan kemenangan," ucapnya.
Menurutnya, Persib Bandung hampir gagal mendapat tiga poin dalam pertandingan tadi. Sebab, Bhayangkara FC memiliki satu peluang emas yang jika mampu dimaksimalkan maka pertandingan akan berakhir imbang.
"Jika Bhayangkara FC mampu memaksimalkan peluang emas di babak kedua tadi, cerita akhir pertandingan bisa berakhir dengan skor 1-1. Tapi beruntung itu tidak terjadi dan kami bisa memantapkan kemenangan hingga akhir pertandingan. Kami pun tetap respek dengan Bhayangkara FC," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, meskipun timnya kalah dalam pertandingan tadi, namun Ia menyampaikan selamat atas kemenangan Persib dan juga atas perjuangan para pemainnya sepanjang pertandingan.
"Kami harus mengakui keunggulan Persib, karena kami kalah dalam pertandingan hari ini. Jadi pertama, kami ucapkan selamat untuk Persib atas kemenangan malam ini, juga bagi pemain kami yang berjuang keras sepanjang pertandingan tadi," ucapnya.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi di babak berikutnya, setelah juga berhasil lolos ke babak berikutnya sebagai runner-up grup C.
"Tentunya kami akan melakukan evaluasi untuk perbaikan yang lebih baik di babak berikutnya," ujarnya.
Setelah dipastikan akan menghadapi juara grup A, Widodo menegaskan, timnya akan selalu menampilkan yang terbaik, karena timnya tidak pernah memilih-milih lawan.
"Kami akan bekerja keras untuk dapat tampil lebih baik lagi. Terkait akan menghadapi juara grup A, kami akan tetap menampilkan yang terbaik dan tidak pernah memilih-milih lawan mana yang kami hadapi dalam setiap pertandingan," katanya
Jalannya Pertandingan
Bhayangkara FC mendapatkan bola kick off langsung berinisiatif menekan sejak peluit di bunyikan wasit asal Jawa Tengah, Dwi Purba Adi Wicaksana, melalui sepakan Sani Rizki yang masih melambung di atas mistar gawang Persib yang di jaga Fitrul Dwi Rustapa.
Baca juga: Persib Akan Main di Jalak Harupat Saat Perempat Final Piala Presiden 2022, Bobotoh Boleh ke Stadion?
Pada menit 10, Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang melalui sepakan bebas Anderson Salles. Namun, sepakannya masih menyamping di sisi kanan gawang Persib.
Sempat terkurung, Persib mampu keluar dari tekanan, dan mengancam gawang Bhayangkara FC melalui sepakan David da Silva pada menit 19, namun sepakannya masih melambung di atas Awan Setho.
Persib kembali memiliki peluang pada menit 25, melalui sepakan Frets Butuan ke sudut kanan gawang, namun bola masih bisa di tepis kiper Bhayangkara FC.
Pada menit 34, para pemain Bhayangkara memaksa Fitrul Dwi Rustapa harus berjibaku menepis dua kali peluang yang di ciptakan Sani Rizki dan Youssef Ezzejjari.
Persib langsung berinisiatif melakukan serangan balik melalui sisi kiri permainan. Hasilnya Beckham Putra Nugraha mampu mengirimkan umpan matang kepada David da Silva.
Pemain bernomor punggung 19 tersebut, langsung melepaskan sepakan keras kaki kiri yang tidak mampu ditepis Awan Setho. Skor 1-0 bagi Persib.
Tertinggal satu gol, Bhayangkara FC langsung tampil menekan, bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi melepaskan sepakan jarak jauh, namun masih tipis di atas mistar atas gawang Persib.
Meski perangkat pertandingan memberikan tambahan waktu empat menit, skor 1-0 bagi Persib tidak berubah hingga masa turun minum.
Memasuki pertandingan babak kedua, kedua tim melakukan pergantian pemain.
Persib Bandung memasukan Febri Hariyadi dan David Rumakiek untuk menggantikan Erwin Ramdani dan Zalnando.
Baca juga: Kata Robert Alberts Seusai Persib Menang Atas Bhayangkara, Sudah Pasrah Jika Laga Berakhir 1-1
Sedangkan Bhayangkara FC memasukan Wahyu Subo Seto dan Youness Mochtar, untuk menggantikan Katsuyoshi Kimishima dan M. Hargianto.
Pada menit 58, Bhayangkara FC kembali memasukkan darah segar, yakni Kasim Botan dan menggantikan Youssef Ezzejjari.
Menit 61, Bhayangkara FC melakukan ancaman melalui aksi Youness Mochtar. Namun sepakan masih melebar di sisi kanan gawang Persib.
Menit 62, giliran Persib Bandung yang memasukan Nick Kuipers dan menggantikan Dedi Kusnandar.
Pada menit 74, Sani Rizki di tarik keluar oleh Widodo Cahyono Putro, dan memasukkan David Maulana.
David da Silva kembali menebar ancaman melalui sepakan bebasnya pada menit 78, namun sepakannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Bhayangkara FC.
Pelatih Persib, Robert Rene Albert melakukan pergantian pemain kelima pada menit 79, dengan memasukan Robi Darwis menggantikan Abdul Aziz.
David da Silva memiliki peluang emas untuk menggandakan kedudukan pada menit 84. David yang menerima umpan lambung terobosan dari Beckham Putra. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan keras pun dilakukan David, namun masih biasa diamankan Awan Setho.
Bhayangkara FC kembali melakukan pergantian pemain, Antoni Putro masuk menggantikan Dendy Sulistyawan pada menit 86.
Pada menit 88, Persib Bandung mengganti Frets Butuan dan memasukan Ridwan Ansori.
Jelang pertandingan babak kedua berakhir Bhayangkara FC melakukan ancaman terakhir melalui sepakan bebas Anderson Salles. Bola meluncur deras mampu ditepis Fitrul Dwi Rustapa dan membentur mistar gawang atas Persib.
Bola liar sempat berubah arah, dan gawang kosong ditinggal Fitrul yang belum bangkit dari jatuhnya, namun bek Persib mampu sigap membuang bola menjauhi area pertahanan Persib Bandung.
Meski perangkat pertandingan memberikan tambahan waktu enam menit, namun skor 1-0 bagi keunggulan Persib Bandung tidak berubah hingga akhir pertandingan
Baca juga: VIDEO Bobotoh Persib Bandung Pesta, Konvoi di Jalan Nyalakan Flare Rayakan Kemenangan