Persib Bandung
Bomber PERSIB BANDUNG Ini Dedikasikan Golnya buat 2 Bobotoh yang Meninggal: Tak Sebanding tapi . . .
David da Silva pun berharap langkah Persib Bandung di fase selanjutnya Piala Presiden 2022 bisa berjalan mulus dan tanpa kendala apa pun.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyerang Persib Bandung, David da Silva, kembali menjadi pahlawan bagi Pangeran Biru.
Sumbangan golnya mampu mengantarkan Maung Bandung meraih kemenangan atas Bhayangkara FC pada pertandingan penutup Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa (21/6/2022) malam.
David da Silva pun secara khusus mendedikasikan gol keduanya di Piala Presiden 2022 ini untuk almarhum Asep Ahmad Solihin dan Sofian Yusuf, dua bobotoh yang meninggal dunia saat hendak menyaksikan pertandingan Persib kontra Persebaya, 17 Juni 2022.
“Ini pertandingan yang sulit. Juga dengan situasi saat ini,” ucap pemain asal Brasil tersebut seusai laga, dikutip dari laman resmi Persib.
Baca juga: Persib Bandung Juarai Grup Neraka Piala Presiden 2022, Lawan PSS di Perempat Final?
"Saya ingin mempersembahkan gol ini untuk (almarhum) Ahmad dan Sofian. Tentunya ini tidak sebanding."
"Tapi, ini salah satu bentuk penghormatan saya untuk mereka berdua beserta keluarganya."
David da Silva pun berharap langkah Persib di fase selanjutnya bisa berjalan mulus dan tanpa kendala apa pun.
“Saya tentu ingin meraih hasil yang bagus di turnamen ini."
"Tapi, yang lebih penting adalah kami semua ingin sepak bola bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Persib Bandung memastikan diri melaju ke babak perempat final turnamen Piala Presiden 2022 setelah berhasil menundukkan Bhayangkara FC, Selasa (21/6/2022).
Laga pamungkas penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Baca juga: Laga Persib Bandung Digelar Tanpa Penonton, Umuh Muchtar:Sangat Rugi, Tapi untuk Menghargai Almarhum
Gol kemenangan Persib dicetak oleh David da Silva menit ke-34 babak pertama.
Kemenangan ini mengantarkan Persib menjadi juara Grup C, yang disebut-sebut sebagai grup neraka, dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga kali pertandingan.
Bhayangkara FC, meski kalah, pun tetap lolos ke babak berikutnya, sebagai runner-up Grup C.
Sebab, sekalipun sama-sama mengemas empat poin hasil sekali kalah, sekali menang, dan sekali seri, secara head-to head, Bhayangkara FC unggul atas Bali United.