SOSOK HM Zain Guru Ngaji Asal Semarang, Dibalik Suksesnya Grup Nasida Ria Berhasil Tampil di Jerman
Inilah sosok Haji Muhammad Zain atau lebih dikenal HM Zain, seorang guru ngaji asal Semarang, dibalik suksesnya Nasida Ria tampil di Jerman.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Haji Muhammad Zain atau lebih dikenal HM Zain, seorang guru ngaji asal Semarang dibalik suksesnya Nasida Ria yang berhasil tampil di Jerman.
Grup musik kasidah Nasida Ria menjadi sorotan karena keberhasilannya membawa musik kasidah ke negeri Jerman.
Grup Nasida Ria tampil di acara musik Documenta Fifteen yang berada di Kassel, Jerman dengan membawakan salah satu lagu hits miliknya, "Perdamaian".
Video penampilan Nasida Ria pun menjadi viral dan banyak dipuji di media sosial.
Ternyata dibalik kesuksesan Nasida Ria, ada sesosok guru ngaji yang pertama kali mendirikan grup kasidah itu.
Sosok guru ngaji itu adalah HM Zain.
Lantas siapakah HMZ Zain ini?
Baca juga: VIRAL! Nasida Ria Grup Kasidah Legendaris, Tampil di Documenta Fifteen Jerman, Curi Perhatian
Melansir parapuan.co, HM Zain adalah ayah dari Gus Choliq.
HM Zain merupakan soerang pemuka agama Islam.
Grup Nasida Ria didirikan HM Zain pada tahun 1975.
Dilansir dari berbagai sumber, HM Zain sendiri berpengalaman dengan kelompok campur Assabab.
HM Zain mengumpulkan sembilan siswinya untuk menjadi sebuah grup band.
Adapun murid-muridnya yaitu Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alifiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.
Hal itu karena HM Zain sendiri adalah seorang penggemar musik.

HM Zain mendirikan grup band agar para muridnya itu tidak bosan dalam proses belajar.
Sosok HM Zain mendorong murid-muridnya itu untuk membentuk grup kasidah di asrama miliknya yang berada di kawasan Kauman Mustaram Nomor 58, Semarang.
Mengutip kompas.com dari jurnal penelitian Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, HM Zain membentuk grup Nasida Ria dengan misi untuk berdakwah atau menyebarkan ajaran Islam.
Selain itu, HM Zain juga ingin menebarkan kebaikan melalui musik.
Maka tak mengherankan lagu-lagu yang dinyanyikan Nasida Ria menyimpan pesan kebaikan yang diajarkan dalam agama.
Lagu-lagu tersebut di antaranya, "Jangan Main Cerai", "Kota Santri", "Surga di Telapak Kaki Ibu", dan masih banyak lagi.
Sejak didirikan, Nasida Ria telah meenghasilkan ratusan karya.
Karya-karya itu masih banyak diminati oleh masyarakat.
Tidak aja berisikan soal syaritat agama, Nasida Ria juga memiliki sederet lagu yang liriknya berisikan kritik sosial.
Nama Nasida Ria sendiri berasal dari kata "Nasyid" yang artinya lagu-lagu atau nyanyian, dan kata "Ria" yang berarti bersenang-senang.
Sehingga jika digabungkan, grup Nasida Ria ingin membawakan lagu dengan irama yang gembira.
Baca juga: Adiknya Berani Tampil Off Air, Diam-diam Rizky Febian Siapkan Lagu untuk Rizwan Fadilah: Jadiin Ga?
Grup Nasida Ria Tampil di Jerman
Dikutip dari Instagram Nasida Ria, mereka sukses menghibur para penonton yang berada di Kota Kassel, Jerman, yang menjadi lokasi perhelatan acara musik Documenta Fifteen.
Grup kasidah yang dikenal dengan lagu "Perdamaian" itu menjadi salah satu penampil pertama dari even yang diselenggarakan hingga 25 September 2022 tersebut.
Nasida Ria mengucapkan terima kasih kepada Ruangrupa, organisasi seni rupa di Jakarta yang membawa mereka tampil di Benua Biru.
"Special Thanks!! The one and only @ruangrupa
Yang sudah membawa Nasida Ria bisa kembali show di Germany. Semoga keberkahan, kebaikan dan kemanfaatan selalu menyertai kalian semua
Semangat dan sukses untuk event @documentafifteen yang masih berjalan 98 hari lagi," tulis Nasida Ria.